NILAI-NILAI PENDIDIKAN PERTUNJUKAN WAYANG KULIT BALI LAKON BIMA MENCARI TIRTHA AMERTHA
DOI:
https://doi.org/10.59672/widyadari.v26i1.4663Keywords:
Bima looking, Value educational, Shadow PuppetAbstract
Art of balinese puppet shadow perfarmances in Bali besides it is functioning religiously, its function as an education media. Therefore Balinese puppet shadow can be viewed as process of informal education which is very significant in understanding the value of attitude, mentality, ethies, and logic. In this context Dalang ( the puppet master) has a very imfartant and complext role which is a an artist, educator, religious expert, and philosopher, through Dalang artist. The puppet shadow performances, the community gets kuowledge about ethical valves, logic, atttitude and mentality. In general balinesa shadow pappet can provide educational value which is reflected through the family of pandawa.. The value of being praiseworthy reflected by the Rsi Drona and family Korawa. As such, the study used a descriptive-qualitative design, the data analyisis Bali shadow puppet show, particularly the case of Bima looking for holy water.
Downloads
References
Bakker, 1984, Filsafat Kebudayaan, Yogyakarta, Kanisius
Dibia, W. (2005). Geliat Seni Pertunjukan Bali. Denpasar : Widya Pataka, BPD Propinsi Bali.
Falah, A. M., & Nurjanah, S. (2023). Nilai Pendidikan Seni pada Pertunjukan Wayang Golek Giri Harja Kabupaten Bandung. Jurnal Atrat, 11(2), 166–174.
Haryanto,1988, Pertiwimba Adiluhung Sejarah dan Perkembangan Wayang, Djembatan
Koenjaraningrat. (1982). Sejarah Antropologi I. Jakarta : U.I Press.
Kusuma Ariani, Dkk “Pengaruh Pentas Wayang Kulit di TV, STSI Denpasar
M. Said. (1982). Etika Masyarakat Indonesia. Jakarta: Pradnya Pramita.
Mardana, 2004, “Studi Pertunjukan Wayang Bali” Jurnal
Mulya, F. A., & Fauziah, I. (2024). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pagelaran Wayang Kulit. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 8(1), 56. https://doi.org/10.55115/widyacarya.v8i1.2522
S. Dharmayudha dan K. Cantika. (1991). Filsafat Budaya Bali. Denpasar: Upada Sastra.
Sri Astanta, 1983, Wayang Kulit Jawa Fersfektif filosofi dan Nilai Kemanusiaan, PKB XV
Sumadi. (1990). Pakem Wayang Kulit Bali. LISTIBIYA propinsi Daerah Bali.
Sugriwa,1988, Pakem Wayang Parwa Bali, Yayasan Pewayangan Daerah Bali
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.