NILAI PENDIDIKAN KARAKTER POSITIF PADA LIRIK TEMBANG BALI

Authors

  • Ni Nyoman Ari Suryati Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Nyoman Suwija Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59672/widyadari.v25i2.4120

Keywords:

Balinese Songs Lyric, Positive Character

Abstract

Balinese songs, both traditional and modern, are creative literary works that are appreciative, inspirational, and contain many positive character education values. Balinese song literature was deliberately created as an entertainment as well as an educational medium. Many positive characters can be formed through appreciation of Balinese songs. The aim of this research is to determine the existence of appreciation for Balinese songs and describe the positive character values ​​implied in the lyrics of Balinese songs. The research data was taken from a number of traditional and modern Balinese songs lyric which are often listened by the Balinese people and are commonly used as teaching materials for Balinese literature. These songs are observed, read carefully, and the essence of their positive character is extracted, then presented as the analysis results. Based on the research and analysis that has been carried out, it can be concluded that appreciation activities for Balinese songs are still widely carried out in the formal and informal sectors for the purposes of entertainment, preservation and moral ethics education. It turns out that quite a lot of traditional and modern Balinese songs lyric contain positive character education values ​​to improve the moral ethics of the nation's children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Imran. 2012. ”Resepsi Sastra: Teori dan Penerapannya”. Di dalam buku Metodologi Penelitian Sastra. Penyunting Jabrohim. Jogjakarta: Pustaka Widya Pratama.

Geguritan Tamtam – Budaya Bali. 2013. Pupuh Sinom (13). Cakepane.blogspot.com.

Gita, Mang. 2019. Lagu “Swadharmaning Sisya”. Dipopulerkan I Made Suarta. Denpasar: IKIP PGRI Bali.

Hamad, Ibnu. 2011. ”Pendidikan Karakter dan Kearifan Lokal” Majalah Diknas Kementerian Pendidikan Nas ional RI Jakarta.

https://dongengbudaya.files.wordpress.com. 2016. Kitab Sarasamuscaya. Diakses 20 Agustus 2020.

Kementerian Pendidikan Nasional RI. 2011. ”Revitalisasi Pendidikan Karakter”. Majalah Diknas. Jakarta.

Mardika, I Nyoman dan I Dewa Putu Sumantra. 2020. ”Lagu Pop Bali dalam Pelestarian Budaya” Jurnal Kulturalistik: Bahasa dan Budaya. Vol. 4 No. 1, Januari 2020. Denpasar: Universitas Warmadewa.

Nuh, Mohammad. 2011. ”Karakter Unggul untuk Menggapai Kebangkitan Bangsa” Majalah Diknas. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Kadek Mayudana & Sukendra, (2020). Analisis kebijakan penyederhanaan RPP. Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 1(1), 61–68. https://doi.org/10.5281/zenodo.3760682

Pergub Bali No. 20 Tahun 2013 tentang Pengajaran Bahasa dan Sastra Bali pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pergub Bali No. 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 20 Th. 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Jenjang Pendidikan Formal.

Pupuh Ginada Eman-Eman “Eda Ngaden Awak Bisa”. 2018. YouTube-Etno Bali.

Putu Dessy Fridayanthi, I. K. Sukendra. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Seni Budaya Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Denpasar. 197–209.

Sofyan, Agus Nero. 2015. “Frasa Direktif yang Berunsur Di, Dari, dan Untuk dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaktis dan Semantis” Jurnal Sosiohumaniora. Volume 18, No. 3.

Suardiana, I Wayan dan Nyoman Astawan. 2012. Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter. Prosiding Konferensi Internasional Budaya Daerah Ke-2 (KIBD-II). Denpasar: Pustaka Larasan.

Suarta, I Made. 2012. “Membangun Pendidikan yang Berkarakter Kearifan Lokal”. Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter (Prosiding Konferensi Internasi-onal Budaya Daerah Ke-2 Ikadbudi). Denpasar: Pustaka Larasan.

Sukendra K, Putu Diah Asrida, N. K. R. P., & I Dewa Putu Juwana, Putu Dessy Fridayanthi, I. M. S. (2023). Pengembangan Objek Wisata Alam Berbasis Kearifan Lokal Berorientasi Etnomatematika di Desa Apuan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Widyadari, 24(2), 286–298. https://doi.org/10.59672/widyadari.v24i2.3192

Suwija, I Nyoman. 2012. “Pendidikan Karakter: Perspektif Pelajaran Bahasa Bali” Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter. (Prosiding Konferensi Internasi-onal Budaya Daerah Ke-2 Ikadbudi) Denpasar: Pustaka Larasan.

Suwija, I Nyoman dan I Gede Manda. 2018. Widia Sari: Basa lan Sastra Bali 1, II. Untuk SMA/SMK Kelas X dan XI. Denpasar: Sri Rama.

Suyanto. 2011. ”Pendidikan Karakter di Sekolah Perlu Direvitalisasi” Majalah Diknas. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Yudhoyono, Soesilo Bambang. 2011. ”Mari Kerja Keras Melalui Jalur Pendidikan” Majalah Diknas. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Published

2024-10-14

How to Cite

Ni Nyoman Ari Suryati, & I Nyoman Suwija. (2024). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER POSITIF PADA LIRIK TEMBANG BALI . Widyadari, 25(2), 183 - 195. https://doi.org/10.59672/widyadari.v25i2.4120