PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS TEKS EKSPOSISI PESERTA DIDIK KELAS X MIPA 5 SMA NEGERI 7 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Keywords:
Problem Solving, Teks Eksposisi, Kemampuan menganalisis, Hasil belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan respon terhadap penerapan model pembelajaran problem solving dalam menganalisis teks eksposisi dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 5 SMA Negeri 7 Denpasar terdiri atas 36 orang dengan komposisi perempuan berjumlah 21 orang dan laki-laki berjumlah 15 orang. Penelitian ini dirancang melalui penelitian tindakan kelas (PTK) pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018, dan objek penelitian ini adalah kajian analisis teks eksposisi dan respon peserta didik terhadap model pembelajaran problem solving. Pengumpulan data pada siklus I dan siklus II dilakukan dengan teknik penilaian hasil tes data angka sedangkan pengambilan data dengan menggunakan teknik observasi untuk data kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif.
Hasil kemampuan menganalisis teks eksposisi pada prasiklus, siklus I, dan siklus II dapat pada prasiklus yakni 36 meningkat menjadi 68,19 pada siklus I, dan meningkat kembali menjadi 79,75 pada siklus II. Jumlah nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 67,83 meningkat menjadi 80,94 pada siklus II. Hasil penelitian yang diperoleh telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan. Hasil observasi peserta didik pada siklus II telah berada di atas 75% sehingga penelitian ini diakhiri dengan dua siklus.
Hasil refleksi siklus I menunjukkan bahwa hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan tergolong cukup dengan skor rata-rata yang diperoleh mencapai 68,19 dengan jumlah klasikal 41,67% dan hasil observasi respon peserta didik memperoleh rata-rata 67,83 dengan jumlah klasikal mencapai 33,33%. Berdasarkan hasil tes siklus I yang kemudian beralih pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan nilai setelah proses pembelajaran siklus II dilaksanakan. Peningkatan ini dilihat dari hasil pembelajaran siklus II yang diperoleh mencapai rata-rata 79,75 dengan jumlah klasikal 94,44% dan hasil observasi respon peserta didik diperoleh rata-rata hingga 80,94 dengan jumlah klasikal 94,44%. Dengan penerapan model pembelajaran problem solving mampu meningkatkan kemampuan menganalisis teks eksposisi pada peserta dapat meningkat.
Downloads
References
Anggoro, M. Toha dkk. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ariantari, I Gusti Ayu Putri. 2017. “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Kemampuan Mengabstraksi Teks Eksposisi Siswa Kelas X MIPA III SMA Negeri 3 Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017”.
Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Asyhar, Hasanudin, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siwa MTs N Wonosobo, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. 2013
Darmawati, Uti dan Y Budi Artati. 2016. Bahasa Indonesia: Mata Pelajaran Wajib. Klaten: Intan Pariwara.
Dewi, Rahmi Utami. 2015. “Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Struktur Isi dan Kaidah Bahasa Teks Eksposisi pada Siswa Kelas X IPA 1 SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015”.
Iskandar dan Martinis Yamin (ed). 2013. Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Sosial.Jambi: Referensi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kosasih, E. 2016. Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
Koyan, I Wayan. 2012. Statistika Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: UNDIKSHA
Krulik, S. & Rudnick, J. A. 1996. The New Sourcebook For Teaching Reasoning and Problem Solving in Junior and High School. Boston: Allyn and Bacon.
Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas: Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Mahsun, 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.
Mardalis. 2008. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyadi, Yadi. 2016. Bahasa Indonesia: untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X. Bandung: Yrama Widya
Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta
Sariyasa, I. W. 2004. “Model Problem Solving dan Reasoning sebagai Alternatif Pembelajaran Inovatif”. Makalah disajikan dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) V, IKIP Negeri Singaraja. Surabaya, 5 - 9 Oktober 2004.
Sudiarta, I. G. P. 2005. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berorientasi Pemecahan Masalah Open Ended, Jurnal Pendidikan danPengajaran IKIP Negeri Singaraja, Edisi Oktober 2005.
Sukendra, I. K., Sudiarta, P. I. G. P., Suparta, I. N., & Si, M. (2014). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Berorientasi Masalah Matematika Terbuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA N 7 Denpasar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 3(1).
Taniredja, H. Tukiran dkk. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyudin, Dinn dkk.2007.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Published
How to Cite
Issue
Section
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.