POTRET TIRANI DALAM PRAKTIK SOSIOKULTURAL DI BALI PADA CERPEN “KETIKA KENTONGAN DIPUKUL DI BALE BANJAR” KARYA NYOMAN RASTA SINDHU

Authors

  • I Kadek Adi Dwipayana Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah IKIP PGRI Bali

Keywords:

Potret, Tirani, Sosiokultural

Abstract

Artikel ini berbicara tentang konflik sosial yang menjadi permasalahan klasik masyarakat di Bali akibat kuatnya hegemoni sistem stratifikasi sosial dalam cerpen KKDBB karya Rasta Sindhu.Permasalahan yang dibahas dalam artikel ini adalah potret tirani dalam praktik sosiokultural di Bali, sikap serta resistensi pengarang terhadap tindakan tirani dalam praktik sosiokultural di Bali pada cerpen KKDBB karya Nyoman Rasta Sindhu.Pada perspektif ini secara sosiokultural akan dapat ditelusuri sikap yang ditunjukkan oleh Rasta Sindhu dalam upaya menciptakan linieritas pemahaman kepada masyarakat dalam menyikapi permasalahan tindakan tirani yang terlahir akibat sistem kasta di Bali. Artikel ini menggunakan pendekatan/ studi sosiokultural dalam membedah dan menganalisis cerpen KKDBB karya Rasta Sindhu.Studi multidisiplin ini dibangun atas dasar kompetensi sastra dan kebudayaan. Dalam hal ini, penulis bertindak sebagai instrument kunci/ human instrument dalam menafsirkan dan menginterpretasikan data.Hasil analisis menunjukkan bahwa potret tirani dalam praktik sosiokultural di Bali pada cerpen KKDBB tergambar dalam tindakan sewenang-wenang tokoh ayah yang mengeliminasi Gung De Lila dari keluarga puri. Tindakan ini terlahir dari akibat penilaian subjektivitas tokoh ayah yang menganggap pilihan Gung De Lila menikahi perempuan sudra adalah bentuk pembangkangan terhadap kehormatan keluarga. Sikap dan resistensi pengarang terhadap tindakan tirani dalam praktik sosiokultural di Bali pada cerpen KKDBB direpresentasikan melalui konsistensisikap tokoh Gung De Lila.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allen, Pamela. 2004. Membaca dan Membaca Lagi, Reinterpretasi Fiksi Indonesia 1980-1995. Magelang: Indonesia Tera.

Artika, I Wayan. 2003. Insect: Kisah Kelam Kembar Buncing. Yogyakarta: Interpre Book.

Basuki, Sunaryo. 2009. Seroja. Denpasar: Balai Bahasa.

Dharma Putra, Nyoman. 2008. Bali dalam Kuasa Politik. Denpasar: Art Foundation.

Dwipayana, I Kadek Adhi. 2017. Resistensi Perempuan Terhadap Hegemoni Patriarki dalam Kultur Masyarakat Bali pada Novel-novel Oka
Rusmini.Artikel dalam Stilistetika Thn. VI, Volume 10, Mei 2017.

Hefni, Moh. 2006. Tirani Kekuasaan dalam Sirkulasi Teks (Menelaah Pemikiran Arkeologis Michael Foucault Tentang Kekuasaan). Artikel dalam Karsa
Vol. IX No. 1 April 2006.

Jauss, Hans Robert. 1974. “ Literary History as a Challenge to Literary Theory” dalam Ralph Cohen (ed). New Directions in Literary History. London : Routledge & Kegan Paul.

Nurgiantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Rusmini, Oka. 2000.Tarian Bumi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rusmini, Oka. 2001.Sagra. Jakarta: Indonesia Tera.

Rusmini, Oka. 2003. Kenanga. Jakarta: Grasindo.

Sadnyini, Ida Ayu. 2016. Sanksi Perkawinan Terlarang di Bali Dulu dan Kini. Denpasar: Udayana University Press.

Selden, Raman. 1986. A Reader’s Guide to Contemporary Literary Theory. The Harvester Press: Sussex.

Sindhu, Nyoman Rasta. 1969. Ketika Kentongan Dipukul di Bale Banjar, dalam Horison No.1, th IV, Januari 1969, hl 27-29.

Sujaya, I Made. 2014. Wacana Pengucilan Sosial dalam Cerpen “Kuburan Wayan Tanggu” Karya Gde Aryantha Soethama. Artikel. Dalam Stilistetika Thn. III Volume 5, November 2014.

Sukrawati, Cokorda Istri. 2016. Refleksi Budaya Bali dalam Cerpen Togog Karya Nyoman Manda.artikel .dalam Metasastra, Vol.8, No.2 Desember 2015: 249-260.

Swingewood, Alan dan Diana Lawrenson. 1972. The Sociology of Literature. London: Paladin.

Trisna. AA Pandji. 1933. Ni Rawit Ceti Penjual Orang. Jakarta: Balai Pustaka.

Trisna. AA Pandji. 1953. Sukreni Gadis Bali. Jakarta: Balai Pustaka.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1977. Theory of Literature. Terjemahan Melani Budianta. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Pustaka Utama.

Wijaya, Putu. 1971. Bila Malam Bertambah Malam. Jakarta : Pustaka jaya.

Wijaya, Putu. 2004. Putri I, dan Putri II. Jakarta: PT Pustaka Utama Graffiti.

Published

2019-03-19

How to Cite

Dwipayana, I. K. A. (2019). POTRET TIRANI DALAM PRAKTIK SOSIOKULTURAL DI BALI PADA CERPEN “KETIKA KENTONGAN DIPUKUL DI BALE BANJAR” KARYA NYOMAN RASTA SINDHU. Widyadari, 19(2). Retrieved from https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadari/article/view/175