DETERMINISME TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN GLOBALISASI MEDIA TERHADAP SENI BUDAYA INDONESIA
Keywords:
Determinism, Globaliation, Media, Art, CultureAbstract
The Determinism of Communication Technology and Media Globalization Towards Arts and Indonesian Cuture. This stud focues on the effect of the exposure of media communications technology and the globalization of the art and cuture in Indonesia. Determination of communications tekhology or the exposure of communication tekhology present in the midst of society and influence the wordview and human hebavior in everyday life. Commonication technology and media are a dumvire that connot besprated, bot present complementary. The increasingly rapid devoloment of media and its advancement are along whit the development of Communication technology. The exposure of media and technology affects art and cuture as well as the behavior of people or the Indonesian. Qualitative deskretive analysis is the method of assisment used to uncover the facts, phenomena, variables and circumsyances that occurred while running the research and presenting it as what it is. The variables in thid study are technology media globalization,and Indonesian art and culture of technology and media globalization exposure to the art and culture of Indonesia.
Downloads
References
Abdulsyasni. 2007. Sosiologi: Skenatika, Teori dan Trapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Alo, Lili weri. 2011.Komonikasi Serba Anda Serba Makna. Jakarta: Kencana Media Prenada.
Barker,Chris. 2004, Cultureal Studies Teori & Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Briggs, Asa & Peter Burke. 2006. A Sosial History of the Media. Ter. A. Rahman ainudin. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Bungin, Burhan.2008, Kuntruksi social Media Masa; Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Teovisi dan Keputusan konsumen serta Kritik Terhadap Peter Berger & Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Damono, Spardi Djoko. 1997. Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam Ecstansy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam MasyarakatKomoditas Indonesia. Jakarta:Mizan.
Dharmo Sutejo I Made,2017. Sembilan Tari Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Badung : Balai Pelestarian Budaya Bali Deretorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fakih, Mansour. 2006. Runtuhnta teori Pembangunan globalisasi.Cet.4. Yogyakarta:Insist Press dan Pustaka Pelajar.
Ferguson, Marjorie.2002. The Mitology McQuail (Ed.) McQuails Reader in Mass Communication Theeory. London: Sge Publication.
Gramcci Bocock, Robrt.2007. Hegemani.Terj. Ikrammulah Mahyuddin. Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra.
Hamid, Frarid dan Heri Budianto. 20011. Ilmu Komunikasi: Sekarang dan Tantangan Masa Depan. Jakarta Kencana.
Hidayat, Dedy N. 1992. Pascamoderisme dan Dunia Ke tIga. Jakarta: Kompas.
Kuntowijoyo. 1997. Budaya. Budaya Elite dan Budaya Massa Dalam Ektasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop Dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Jakarta: Mizan.
Koentjaraningrat.2002. Kebudayaan Mentaliitas dan Pembangunan. Jakrta: Gramedia.
Lindasay, 1995. Cultural Policy and The Performing Art in South-East Asia. Alatanta: U of Man. London: The MIT Pres.
Maryani, Eni. 20011. Media dan Perubahan Sosial: Suara Perlawanan Melalui Radio Komonitas.Bandung: Remaa Rosda Karya.
McLuhan, Marshall.1994. Undersatading Media: The Exstension of Man. London: The MIT Press.
Morley, David. 2006. Globalication and Cultural Imprialism Reconsidered: Old Question in New Guide dalam James Curran and David Morley (Ed.). Media and Kultural Theory.New York: Routledge.
Naisbitt, Yvonna S. 1988. Global Paradox. London: Sge Publocatioan.
Nasution Zulkarismen.2009. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta: Rajawali Press.
Nurdin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Gapindo Persada.
Sulastomo. 2003.Reformasi: Antara Harapan dan Realita. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Swasono. 2003. Kemandirian Bangsa, Tantangan Perjuangan dan Entrepreneurship Indonesia. Yogyakarta: Universitas Janabadra.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.
