https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/issue/feed Social Studies 2024-02-02T13:53:13+00:00 Ni Nyoman Murniasih murniasihikip@gmail.com Open Journal Systems <p>Social Studies is an educational journal managed by the Faculty of Social Sciences Education (FPIPS) IKIP PGRI Bali. This journal is published twice a year, namely <strong>April</strong> and <strong>September</strong>. Contains Indonesian and English writing originating from research results, theoretical studies and application of theory with the study of economic, historical and sociological education.</p> https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/3581 STUDI PEMBELAJARAN RELIGI HINDU DALAM GAMBAR RERAJAHAN ULAP-ULAP 2024-01-31T17:36:49+00:00 I Komang Dewanta Pendit dewantapendit1962@gmail.com <p>Gambar rerajahan Ulap-ulap sebagai salah bentuk sarana dalam upacara agama Hindu di Bali, khususnya upacara Mlaspas pelinggih suci dan bangunan rumah. Rerajahan Ulap-ulap dibuat di atas kain putih dengan gambar garis sederhana yang melambangkan simbol hakikat Tuhan dalam esensi Dewata Nawa Sangha. Membuat gambar Ulap-ulap dibuat oleh orang sudah melakukan penyucian diri seperti oleh seorang Pinandita/Pemangku dan seorang Pandita/Sulinggih. Untuk memahami keberadaan gambar Ulap-ulap tersebut diperlukan studi atau pembelajaran estetika visual dan religi Hindu. Studi atau pembelajaran spiritualitas religi Hindu. Garis memiliki esensi yang sangat penting dalam proses tahapan menggambar rerajahan Ulap-ulap, karena garis sebagai tahap awal menuju suatu visualisasi dalam membuat karya seni khususnya menggambar. Karya seni menggambar sebagai salah satu bagian dari kelengkapan kegiatan upacara keagamaan Hindu di Bali. Hal ini mengacu pada tatwa/ajaran; Satyam (kebenaran), Shiwam (kesucian), Sundharam (seni). Dengan demikian Sundharam merupakan hakikat seni yang bersifat universal dalam agama Hindu. Peranan garis sebagai unsur visual dalam karya seni gambar Rerajahan atau Ulap-ulap memiliki berbagai makna dan karakter imajinatif dalam ranah nilai religius. Maka karya seni gambar Ulap-ulap akan memiliki nilai estetik, religi dan spiritual sekaligus sebagai kekuatan religius yang bersifat transedental. Gambar Ulap-ulap merupakan bagian dari gambar Rerajahan yang dipakai sarana upacara agama Hindu di Bali memiliki ciri khusus yaitu; dibuat diatas kain putih yang digambar melalui unsur garis dalam bentuk simbol dan aksara/huruf Bali. Rerajahan Ulap-ulap walaupun digambar secara sederhana namun setelah diupacarai ritual Pasupati, akan memberikan vibrasi secara magis spiritualitas terhadap bangunan yang telah selesai secara fisik sekaligus memiliki makna spiritualitas relegius. Sehingga bangungan suci/pelinggih, ataupun bangunan rumah berfungsi secara kuat dan kokoh baik fisik maupun spiritualitas religius.</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/3583 STRUKTUR NARATIF DAN MAKNATEKS GEGURITAN WATUGUNUNG KARYA I MADE SUPARTA SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR SEKAR ALIT PADA TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH 2024-02-01T13:07:00+00:00 Ni Putu Nita Sari ssnita5573@gmail.com I Nyoman Suarsa inyomansuarsa67@gmail.com <p><em>Geguritan </em>merupakan salah satu karya sastra Bali lahir dari masyarakat tradisional. Salah satu dari sekian banyak <em>geguritan </em>yang ada di Bali adalah <em>geguritan </em>dengan judul <em>Watugunung</em>. <em>Geguritan Watugunung </em>ini penulis temukan dalam bentuk sebuah buku hasil karya I Made Suparta. Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana strutur naratif dari <em>geguritan Watugunung </em>karya I Made Suparta?, 2). Apa saja makna yang terkandung dalam <em>geguritan Watugunung?</em>, 3). Bagaimana relevansi <em>geguritan Watugunung </em>sebagai materi ajar sekar alit pada tingkat pendidikan sekolah menengah?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan struktur naratif dan makna serta relevansinya sebagai materi ajar sekar alit pada tingkat pendidikan sekolah menangah yang terkandung dalam <em>Geguritan Watugunung</em>.</p> <p>Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur naratif dan teori semiotika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode studi kepustakaan, dan metode wawancara, didukung dengan metode wawancara, teknik baca, catat dan triangulasi. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode <em>content analysis </em>(analisis isi).</p> <p>Dalam <em>Geguritan Watugunung </em>struktur naratif yang terkandung yakni lima tahap skema alur berupa penyituasian awal, pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks dan penyelesaian masalah. Sedangkan makna yang terkandung dalam <em>geguritan Watugunung </em>adalah makna filosofis religius, didaktis, sosiologis dan makna estetis. Pada relevansinya <em>Geguritan Watugunung </em>sesuai jika dijadikan materi ajar sekar alit pada tingkat pendidikan sekolah menengah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada pembaca dan masyarakat dapat mencintai karya sastra dan senantiasa menerapkan nilai yang terkandung dalam <em>Geguritan Watugunung </em>sebagai pedoman dalam menjalani hidup, juga bisa pengembangan, dan dapat melestarikan warisan budaya sebagai kearifan lokal masyarakat Bali</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/3589 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 2024-02-02T13:11:49+00:00 Ni Nyoman Padmawati Padma Padmawatipadma@yahoo.com <p>Lingkungan Keluarga selalu mengitari manusia dari waktu dilahirkan sampai meninggalnya, sehingga antara lingkungan dan manusia terdapat hubungan timbal balik, selain Lingkungan Keluarga untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa, hal yang perlu diperhatikan juga yaitu kesulitan seseorang siswa dalam hal belajar. Dalam kegiatan belajar tidak semua siswa mampu menerima pelajaran dengan baik atau mengalami kesulitan dalam belajar, karena setiap siswa memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Hasil Belajar yaitu kemampuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Keluarga dan Kesulitan Belajar terhadap Hasil Belajar Prakarya dan Kewirausahaan siswa kelas XI Semester Genap di SMK Negeri 3 Sukawati Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini tergolong penelitian <em>Expost facto</em>. Populasi sebanyak 80 siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Sukawati</p> <p>Hasil analisis menujukan : 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Prakarya dan Kewirausahaan, dengan hasil nilai t hitung =8,278&gt; t tabel 1,991 dan memiliki signifikan sebesar 0,000&lt;0,05. 2) Terdapat pengaruh antara Kesulitan Belajar terhadap Hasil Belajar siswa dengan nilai t hitung = 6,078 &gt; t tabel= 1,991 dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,002&lt; 0,05. 3) Ada pengaruh Lingkungan Keluarga dan Kesulitan Belajar Terhadap Hasil belajar siswa F hitung sebesar 48,384 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil determinasi sebesar 0,616 berisi 61,6% dan 38,4%. Dijelaskan untuk variabel yang saya tidak teliti.</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/3590 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA CV. ELLA MANDIRI DI PIDADA, UBUNG-DENPASAR TAHUN 2023 2024-02-02T13:53:13+00:00 Ni Nyoman Padmawati Padma padmawatipadma@yahoo.com I Ketut Sudana ketut.sudana78@gmail.com <p>Pentingnya bagi perusahaan untuk mempertahankan karyawan karena untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan oleh perusahaan ditentukan oleh individu-individu yang menjalankan manajemen perusahan.Karyawan atau individu-individu tersebut diharapkan dapat bekerja seoptimal mungkin agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah (1) apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan pada CV. Ella Mandiri di Ubung-Denpasar Tahun 2020?</p> <p>(2) Apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan pada CV. Ella Mandiri di Ubung-Denpasar tahun 2020? (3) apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan pada CV. Ella Mandiri di Ubung – Denpasar tahun 2020.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan pada CV. Ella Mandiri di Pidada, Ubung- Denpasar tahun 2020.Penelitian ini menggunakan metode asosiatif kausal dengan jenis penelitian kuantitatif.Dengan jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 50 0rang karyawan dan sampel penelitian ini menggunakan seluruh karyawan CV. Ella Mandiri di Ubung- Denpasar, karena itu penelitian ini di sebut penelitian populasi.Metode yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara dan metode angket/kuesioner.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan dimana thitung lebih besar dari ttabel = 5,317</p> <p>&gt; 2,012 (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan dimana thitung lebih besar dari ttabel = 5,357 &gt; 2,012 (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja , kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan CV. Ella Mandiri di Ubung- Denpasar Tahun 2020 dengan nilai Fhitung= 28,699 &gt;Ftabel= 3,20, dengan nilai signifikan F sebesar 0,000&lt;0,05. Nilai Adjusted R Square 0,358 yang artinya 35,8 % sedangkan sisanya sebesar 64,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Sehingga lingkungan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap loaylitas karyawan.</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024