https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/issue/feed Social Studies 2025-02-06T11:49:35+00:00 Ni Nyoman Murniasih murniasihikip@gmail.com Open Journal Systems <p>Social Studies is an educational journal managed by the Faculty of Social Sciences Education (FIS) . This journal is published twice a year, namely <strong>Maret</strong> and <strong>September</strong>. Contains Indonesian and English writing originating from research results, theoretical studies and application of theory with the study of economic, historical and sociological education.</p> https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/4511 PEMBELAJARAN RELIGI HINDU BALI PADA ESENSI GARIS RERAJAHAN DEWATA NAWA SANGA 2025-02-01T11:21:00+00:00 I Komang Dewanta Pendit dewantapendit1962@gmail.com <p>Masyarakat Bali sebagai insan yang meyakini spirit budaya,tradisi dan religi Hindu, pembelajaran religi Hindu Bali dapat memberikan dampak positif melalui proses pendidikan yang memerikan pendidikan karakter religius &nbsp;pada masyarakat. Religi Hindu Bali mengandung unsur identitas budaya dan tradisi &nbsp;lokal genius, meliputi, keyakinan agama Hindu Bali, seni dan budaya. Pembelajaran ini bisa didapat dari pengalaman &nbsp;secara langsung menyentuh melalui aktivitas kehidupan tradisi keagamaan khususnya di Bali. Seperti halnya pada kegiatan upacara Panca Yadnya yang meliputi; (1)Dewa Yadnya, (2)Manusa Yadnya, (3)Bhuta Yadnya, (4)Pitra Yadnya, (5) Rsi Yadnya. Dalam hal ini selalu dilengkapi beberapa simbol ataupun gambar rerajahan yang sarat dengan muatan spiritual religius simbol keagamaan Hindu di Bali termasuk gambar rerajahan Dewata Nawa Sanga yang artinya sembilan simbol hakikat manifestasi&nbsp; Tuhan Yang Maha Esa/Ida&nbsp; Sanghyang Widhi Wasa yang menempati sembilan arah mata angin. Rerajahan merupakan bentuk media seni rupa yang berupa gambar yang didominasi oleh kekuatan gambar garis serta di lengkapi aksara atau tulisan Bali. Hakikat yang tertuang dari gambar rerajahan Dewata Nawa Sanga dapat memberikan pembelajaran, secara teoritis estetik spiritual religus dan magis.</p> 2024-09-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/4519 Menelusuri Jejak Liku: Integrasi Model Penta Helix pada Kesenian Arja di Bali 2025-02-02T06:41:11+00:00 David Darmawan daviddarma7plus@gmail.com <p><em>Penelitian ini mengeksplorasi peran tokoh Liku dalam kesenian Arja, serta penerapan model penta helix untuk mendukung pelestarian dan pengembangan kesenian tersebut. Liku sebagai tokoh yang humoris dan penuh gairah berfungsi sebagai simbol pemberontakan terhadap norma-norma sosial dan menciptakan interaksi dinamis dengan penonton. Melalui pendekatan penta helix yang melibatkan kolaborasi antara sejarawan, seniman, komunitas, pemerintah, dan media, penelitian ini menunjukkan bahwa hasrat seni Arja dapat tercapai dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing elemen. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi langsung dan wawancara mendalam kepada seniman dan anggota masyarakat. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa model integrasi penta helix tidak hanya memperkuat pelestarian tradisi tetapi juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam bidang seni. Oleh karena itu, artikel ini memberikan kontribusi untuk memahami lebih dalam mengenai dinamika seni pertunjukan Arja di Bali dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam melestarikan warisan budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para seniman, sejarawan, dan masyarakat umum mengenai relevansi dan adaptasi seni tradisional di era modern</em></p> 2024-09-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/socialstudies/article/view/4533 PENGEMBANGAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SEJARAH (HISTORIPRENURSIP) UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG BISNIS DAN INOVATIF BAGI MAHASISWA 2025-02-06T11:49:35+00:00 Ni Wayan Widi Astuti M.Pd widiastutibali0@gmail.com kadek artawan artawan@mahadewa.ac.id <p>Artikel ini membahas tentang pengaruh kebijakan pendidikan tinggi dan kurikulum berbasis kewirausahaan dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi. Dengan penerapan Standar Nasional Perguruan Tinggi dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi didorong untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum kewirausahaan menjadi salah satu strategi utama dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan ekonomi global, dengan fokus pada kreativitas, inovasi, dan kemampuan manajerial. Pendidikan kewirausahaan tidak hanya membangun keterampilan berwirausaha, tetapi juga memfasilitasi integrasi nilai-nilai dan sikap yang mendukung pengembangan potensi individu. Lebih jauh lagi, potensi pariwisata di Indonesia, khususnya dalam aspek sejarah dan budaya, menjadi sumber daya ekonomi yang penting dengan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan pengelolaan yang baik, pariwisata sejarah mampu memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya serta sejarah nasional, memperkuat identitas lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.</p> 2024-09-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025