Inquiry DiscoveryLearning dan Sejarah Lokal : Pembelajaran Sejarah Menghadapi Tantangan Abad 21. Discovery Learning Inquiry and Local History: Learning History Facing 21st Century Challenges
Keywords:
Inquiry discovery, sejarah lokal, tantangan abad 21Abstract
Peran utama pendidikan sejarah adalah mewariskan kehidupan bangsa untuk dilanjutkan dan dikembangkan dalam kemasan kehidupan masa kini menuju kehidupan masa yang akan datang. Pendidikan sejarah dituntut untuk mengembangkan kompetensi siswa agar menjadi insan yang cerdas, kreatif, produktif, agar mampu merawat dan memperkaya warisan generasi sebelumnya. Peran strategis pendidikan sejarah ini bisa tercapai bila pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah diperkaya dengan materi-materi (memadukan materi sejarah dalam kurikulum dengan sejarah lokal) serta metode-metode pembelajaran seperti inquiri discovery learning yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meneliti dan menemukan, menganalisis serta menyimpulkan sendiri hasil temuannya. Pada akhirnya mereka diharapkan dapat belajar dan mengambil pelajaran dari sejarah bangsanya
Downloads
References
Abdullah, taufik. 1985. Di Sekitar Sejarah Lokal di Indonesia, dalam Taufik Abdullah (ed). Sejarah Lokal Di Indonesia. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press.
Amirrudin, 2016. Peran Pendidikan Sejarah dalam Membangun Karakter Bangsa. Makalah Seminar Nasional “Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global”. Makasar 29 Oktober 2016.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2010. Paradigma Pendidikan nasional di Abad 21. Jakarta: BSNP.
Budiman, Arif. Kolom Pakar : Industri 4.0 vs Society 5.0. https://ft.ugm.ac.id/kolom-pakar-industri-4-0-vs-society-5-0/unduh 19 Nop 2019
Derektorat Jendral Guru dan tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Pegangan pembelajaran Berorientasi pada Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Hariyono.2017. Sejarah Lokal : Mengenal Yang Dekat, Memperluas Wawasan. Dalam Sejarah dan Budaya, Jurnal Sejarah Budaya dan Pengajarannya Tahun Kesebelas, Nomor 2, Desember 2017. History Department, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Hasan, S. Hamid. Pembelajaran Sejarah Yang Mencerdaskan : Mungkinkah ? (Peringatan Ulang Tahun ke 70 Prof. Dr. I Gde Widja). http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/194403101967101-SAID_HAMID_HASAN/Makalah/Pembelajaran_Sejarah_Yang_Mencerdasakan.pdf
----------. 2018. Kata Sambuatan, dalam Widja, I Gde. Pembelajaran Sejarah Yang Mencerdaskan. Jakarta : Krishna Abadi Publishing.
----------. 2019. Pendidikan Sejarah Untuk Abad 21. Historia : Jurnal Pendidik dan peneliti Sejarah, Vol. II, No. 2 (April 2019).
Isi Pidato Mendikbud Nadiem Makarim Jelang Hari Guru 2019, Beri 5 Pesan Penting untuk Guru Indonesia. https://jatim.tribunnews.com/2019/11/23/isi-pidato-mendikbud-nadiem-makarim-jelang-hari-guru-2019-beri-5-pesan-penting-untuk-guru-indonesia?page=3 diunduh 23 Nopember 2019.
Ismaun. 2005. Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung : Historia Utama Press
Kartodirjo, Sartono. 1988. Fungsi Pengajaran Sejarah dalam Pembangunan Nasional. Harian Kompas 26 September 1988.
-----------. 1982. Pemikiran dan perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternati. Jakarta: Pt. Gramedia.
Risdianto, Eko. 2019. Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. https://www.researchgate.net/publication/332423142_ANALISIS_PENDIDIKAN_INDONESIA_DI_ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_40.
Roestiyah, N.K. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sayono, Joko. 2013. Pembelajaran Sejarah di Sekolah : Dari Pragmatis ke Idealis. Dalam Sejarah dan Budaya, Tahun ketujuh, No. 1 Juni 2013. History Department, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang.
Soedjatmoko, 1984.Dimensi Manusia dalam Pembangunan :Pilihan Karangan. Jakarta. LP3ES.
Supriatna, Nana. 2019. Pengembangan Kreativitas Imajinatif Abad ke 21 dalam Pelajaran Sejarah. Historia, Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, Vol. II, No. 2 (April 2019).
Suyanto dan Jihad, Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional. Erlangga Group.
Widiadi, N.Aditya. 2013. Pembelajaran Sejarah Berbasis ADITS Sebagai Alternatif Solusi PESEK (Pembelajaran sejarah Emotif dan Kontroversial) dalam Aditya N. Widiadi (ed). Pendidikan Sejarah Suatu Keharusan, Reformasi Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Program Studi pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, UNY.
Widja. I Gde. 1991. Sejarah Lokal Suatu Persepektif Dalam Pengajaran Sejarah. Bandung : Angkasa.
----------. 2018a Pembelajaran Sejarah yang Mencerdaskan. JPSI. Vol. 1 No. 2 Tahun 2018. Malang : History Department, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang in collaboration with East Java History Teacher Association and managed to be issued twice in every volume.
-----------. 2018b. Pembelajaran Sejarah Yang Mencerdaskan, Suatu Alternatif Menghadapi Ancaman Kehidupan Berbangsa Berlandaskan Ke-Indonesiaan. Jakarta : Krishna Abadi Publishing.
Wiyanarti, Erlina. Model pembelajaran Kontekstual dalam Pengembangan Pembelajaran Sejarah. http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/196207181986012-ERLINA_WIJANARTI/CTL_DLM__PMBLRAN_SEJARAH.pdf