Komoditisasi Tubuh Perempuan Pekerja Seks Komersial Di Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar Selatan (Sebuah Studi Kasus)
Keywords:
Perempuan, Pekerja Seks KomersialAbstract
Pariwisata terkait erat (atau sering dikaitkan) dengan berbagai penyakit sosial seperti pelacuran, kriminal dan penyalahgunaan narkoba (Pitana, 2005:126). Prostitusi itu sendiri merupakan salah satu bagian integral dari pariwisata.Suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa pemenuhan kebutuhan seksual merupakan salah satu faktor yang dapat memotivasi para wisatawan melakukan perjalanan untuk berkunjung keDaerah Tujuan Wisata. Semakin maraknya pertumbuhan prostitusi di Daerah Tujuan Wisata pada perkembangan selanjutnya akan mengakibatkan terjadinya komoditisasi terhadap bagian-bagian vital dari tubuh manusia itu sendiri, karena manusia sebagai pelaku prostitusi (pekerja seks komersial) menganggap dirinya sebagai komoditas yang dapat diperjual belikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan komoditisasi tubuh perempuan pekerja seks komersial di Desa Sanur Kauh Kecaamatan Denpasar Selatan. Teori yang digunakan untuk membedah permasalahan adalah teori pertukaran yang dikembangkan oleh George Caspar Homans. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan pencatatan Dokumen. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa faktor psikologi, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan sosial; menjadi faktor yang menyebabkan komoditisasi tubuh perempuan pekerja seks komersial di Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar Selatan