Peranan Masyarakat Dalam Perang Kemerdekaan: Studi Kasus Desa Marga Dalam Peristiwa Puputan Margarana 20 Nopember 1946
Keywords:
Peranan Masyarakat, Desa Marga, Puputan MargaranaAbstract
Perjuangan bangsa Indonesia terhadap kekuasaan penjajah telah dimulai sejak masa kerajaan-kerajaan, perlawanan yang gigih tersebut dilakukan di bawah pimpinan para raja, pangeran, tokoh adat dan para pejuang lainnya.Sikap anti penjajahlah yang menggerakkan perlawananan raja-raja serta rakyatnya, peperangan yang dilakukan masih bersifat kedaerahan. Perjuangan tersebut mencapai puncaknya ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, karena Belanda ingin menguasai kembali Indonesia maka seluruh bangsa Indonesia berusaha mempertahankan kemerdekaannya tidak terkecuali Bali dengan Puputan Margarananya.
Penelitan ini mengkaji tentang bagaimanakah peranan masyarakat desa Marga dalam puputan Margarana 20 Nopember 1946.Dalam penelitian sejarah ini metode yang digunakan ada lima yahap yaitu 1) pemilihan topik, 2) heuristik, 3) kritik, 4) intepretasi, dan 5) Historiografi atau penulisan sejarah.
Dalam penelitian ini masyarakat desa Marga telah memberikan segala bentuk bantuan terhadap pasukan pimpinan I gusti Ngurah Rai, bantuan-bantuan itu berupa, 1) tempat tinggal bagi I Gusti Ngurah Rai beserta para pasukannya, 2) bantuan logistik berupa bahan makanan serta dapur umum bagi pasukan I Gusti Ngurah Rai, 3) penduduk desa Marga menjadi bagian dari pasukan yang bertugas menjaga pos pengintaian, 4) penjaga tempat perlindungan pasukan