Analisis Keadaan Sosial Budaya Masyarakat Kelurahan Legian Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Dari Sisi Pariwisata
Keywords:
Sosial Budaya, PariwisataAbstract
Dalam dunia yang semakin terintegrasi dalam tatanan global menyebabkan batas-batas kebudayaan menjadi mencair akibat arus orang, barang, informasi, ide-ide, dan nilai-nilai yang semakin lancar, padat, dan intensif. Arus keluar-masuk orang dari dan ke BaliĀ terutama pada daerah Kuta yang merupakan daerah wisata di Bali telah menyebabkan sifat-sifat masyarakat Kuta mengalami perubahan, tidak lagi seperti bentuk aslinya, walaupun perubahan itu bisa jadi bermakna suatu kemajuan dalam bidang kebudayaan. Sejalan dengan perkembangan informasi dan komunikasi unsur-unsur kebudayaan Bali pun bukan hanya mengalami penyesuaian, tetapi juga dengan mudah ditemukan di berbagai tempat di luar batas-batas geografis kebudayaan Bali.Di antara kedua kebudayaan itu (kebudayaan generik dan diferensial) masyarakat Kuta mengalami kebingungan yang membawanya pada ketegangan-ketegangan sosio-kultural.Masyarakat Kuta bingung antara mempertahankan dan mengikuti kebudayaan generik dan/atau turut serta dalam kebudayaan diferensial yang mengalami banyak perubahan dalam waktu yang singkat.Akibatnya, masyarakat Kuta menemukan kesulitan menentukan orientasi nilai-nilai tradisi di antara pusat-pusat orientasi nilai-nilai baru.Munculnya pusat-pusat orientasi nilai baru juga telah menyebabkan pertentangan nilai menjadi sesuatu yang jamak dan dapat dilihat sebagai potensi besar untuk mendorong perubahan tatanan sosial yang lebih baik