Penyerangan Sultan Agungke Batavia Terhadap Kondisi Politik dan Ekonomi Mataram Tahun 1639-1646

Authors

  • Ni Putu Yuniarika Parwati Prodi Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP PGRI Bali

Keywords:

Penyerangan Sultan Agung, Kondisi Sosial Ekonomi Mataram

Abstract

Dalam rangka mewujudkan konsep keagungbinatharaan dan cita-cita untuk menjadi penguasa tunggal di Jawa, Sultan Agung menjalankan politik ekspansi guna menyatukan seluruh wilayah Jawa dalam kekuasaan Mataram. Pada saat Sultan Agung sibuk melaksanakan politik ekspansi tersebut, kerjasama dengan Banten guna menaklukan VOC yang berkedudukan di Batavia, namun ajakan ini ditolak oleh Banten yang mengakibatkan Mataram mengadakan penyerangan ke Banten. Penyerangan dilakukan pasukan Mataram berhasil digagalkan oleh Banten. Kegagalan penyerangan ke Banten, menyebabkan Sultan Agung berupaya menjalin kerjasama dengan VOC, namun tawaran kerjasama inipun ditolak oleh VOC. Keadaan yang demikian membuat Sultan Agung memberikan ultimatum kepada VOC. Ultimatum yang diberikan Sultan Agung tidak mendapatkan respon yang positif dari VOC, sehingga membuat Sulan Agung bertekad melakukan penyerangan VOC di Batavia. Dalam usaha melakukan penyerangan terhadap VOC di Batavia, Sultan Agung melakukan persiapan-persiapan mengingat medan dan jarak yang ditempuh sangat jauh. Persiapan-persiapan tersebut diantaranya : (a) mempersiapkan, prajurit, (b) melakukan upaya diplomatik dengan pencarian sekutu, (c) mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, (d) menyusun strategi perang. Setelah semua persiapan cukup, pada tahun 1628 Sultan Agung melakukan penyerangan yang pertama.Dalarn penyerangan ini pasukan Mataram berhasil dipukul mundur oleh pasukan VOC. Kegagalan serangan yang pertama ini disebabkan kalahnya kwalitas prajurit dan persenjataan yang dimiliki oleh Mataram. Penyerangan yang kedua dilakukan pada tahun 1629., namun dalam penyerangan inipun pasukan Mataram mengalami kegagalan. Faktor penyebabnya selain kalah dalam persenjataan juga disebabkan gudang logistik yang berada di legal dan Cirebon berhasil dihancurkan oleh VOC, sehingga mengakibatkan pasukan Mataram kekurangan logistik. Kegagalan penyerangan Sultan Agung ke Batavia mengakibatkan pengaruh terhadap kondisi politik dan ekonomi Mataram, Dalam bidang politik, legitimasi Sultan Agung merosot dan timbulnya ketegangan politik disertai dengan adanya kekuatan-kekuatan disintegratif. Di bidang ekonomi, bangunan ekonomi agraris yang menjadi andalan Mataram menjadi hancur dan perdagangan mengalami kemunduran

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2014-09-30