Sistem upacara tradisi perkawinan masal Di desa pengotan Bangli
Keywords:
Tradisi, Sistem UpacaraAbstract
Kemajemukan bangsa Indonesia dapat dilihat dari berbagai budaya, adat istiadat, suku, ras, agama, bahkan bahasa yang dipergunakan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu pulau dari gugusan kepulauan Indonesia yang memiliki ciri dan ragam kebudayaan serta tradisi yang unik adalah Pulau Bali. Di dalam kehidupan masyarakat Bali, tradisi, adat istiadat, dan kesenian telah tersinergi menjadi satu dan tidak dapat dipisahkan dalam setiap kegiatan masyarakat. Tujuan dan manfaat penelitian Sistim Upacara Tradisi Perkawinan masal di Desa pengotanmemberikan manfaat terhadapat masyarakat secara praktis maupun secara teoritis bagi kalangan ilmuwan untuk usaha pengembangankan ilmu pengetahuan. Data dikumpulkan dengan Metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumen.
Berdasarkan hasil penelitian dapat terungkap beberapa hal dalam Sistim Upacara Tradisi Perkawinan Masal di Desa Pengotaan Bangli, faktor kepercayaan, faktor sosial, Proses pelaksanaan Perkawinan Masal di Desa Pengotaan, pengaruh pelaksanaan perkawinan masal terhadap masyarakat desa Pengotan, dan ekonomi. Sistim perkawinan masal ini dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat desa Pengotan dalam bidang ekonomi dapat meringankan pengluaran biaya dan dalam bidang sosial dapat mempererat tali persaudaraan dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan