Konstruksi Perempuan dalam Budaya Patriarkhi: Studi Kasus Pengusaha Kain Endek di Desa Sampalan, Dawan. Klungkung

Construction of Women in Patriarchal Culture: A Case Study of Endek Cloth Entrepreneurs in Sampalan Village, Dawan. Klungkung

Authors

  • Ni Luh Putu Tejawati Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Ni Ketut Purawati Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Teklasani Juita Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Emeliana Jemina Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

perempuan, desa sampalan, klungkung, budaya patriarkhi

Abstract

Abstrak:

Subordinasi terhadap perempuan bersifat kultural sekaligus universal. Asumsinya, perempuan memiliki status yang lebih rendah, sekaligus otoritas yang lebih sedikit dibandingkan lelaki karena perempuan   berhubungan dengan dunia domestik sedangkan lelaki pada ranah publik atau perempuan disimbolkan dengan alam dan lelaki dengan budaya. Kondisi seperti ini berkembang pesat dan mengakar terutama di masyarakat patriarkal. Dalam penelitian ini akan meneliti mengenai latar belakang dari perempuan di Desa Sampalan Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung menekuni aktivitas sebagai pengusaha tenun ikat dan kedudukan perempuan pengusaha tenun ikat di Desa Sampalan, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung dalam konstruksi budaya Patriarkhi. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumen, sehingga dapat memberikan jawaban mengenai permasalahan yang ada pada penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-09-01