PEMERINTAHAN DARURAT REPUBLIK INDONESIA (PDRI) DALAM GEJOLAK REVOLUSI FISIK DI INDONESIA
EMERGENCY GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (PDRI) IN THE PHYSICAL REVOLUTION IN INDONESIA
Keywords:
PDRI, Revolusi FisikAbstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan peranan PDRI dalam kancah revolusi Indonesia tahun 1948-1949. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif historis atau metode sejarah kritis yang dimulai dari heuristic, kritik sumber, interpretasi, analisa hingga sintesa. Sumber data yang digunakan semuanya digali dari berbagai perpustakaan baik yang berupa litratur maupun arsip-arsip. Penelitian ini penting mengingat ketika Sukarno-Hatta ditawan oleh Belanda lewat agresi meliternya, pihak belanda menggangap Republik yang baru berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1945 tidak mungkin dapat bertahan dan kolonialisme yang sudah lama menghisap bumi Indonesia akan tetap bertahan. Dengan lahirnya PDRI baik dalam teritori maupun praktik membuktikan bahwa asumsi Belanda salah besar. Di bawah Syafruddin Prawiranegara, PDRI ternyata mampu mempertahankan eksistensi RI baik secara de facto maupun de jure. Sekalipun masa kekuasaan PDRI hanya enam setengah bulan, waktu yang relatif pendek, sumbangannya kepada revolusi Indonesia cukup besar. Perjalanan sejarah PDRI juga menunjukan bahwa keberhasilan PDRI menjalankan mandatnya sangat dipengaruhi oleh system pemerintahan yang diterapkan yakni dengan menjalin hubungan yang harmonis antar berbagai kekuatan bangsa terutama hubungan sipil-meliter. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kehadiran PDRI dalam revolusi Indonesia memang telah dipersiapkan oleh pemerintah Republik yakni dengan dikirimnya kawat kepada Syafruddin Prawiranegara yang isinya agar mendirikan pemerintahan darurat bila pemerintah pusat tidak dapat menjalankan tugasnya. Perintah lisan juga datang dari wakil presiden Hatta walaupun disampaikan secara samar.