KOLABORASI MODAL SOSIAL DAN BUDAYA ETNIS TIONGHOA DI DESA PUPUAN KABUPATEN TABANAN

COLLABORATION OF CHINESE ETHNIC CULTURE AND SOCIAL CAPITAL IN PUPUAN VILLAGE, TABANAN REGENCY

Authors

  • Ni Luh Putu Tejawati Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Riwanto Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Desak Made Oka Purnawati Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Ida Ayu Putu Sri Udiyani Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Yulita Kurnia Jemini Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

Kolaborasi, Modal Sosial dan budaya, Etnis Tionghoa

Abstract

Abstrak

Indonesia adalah salah satu negara yang terdiri dari aneka keberagaman baik dari segi Bahasa, budaya, tradisi maupun ras. Salah satunya yaitu pulau Bali yang dikenal dengan budaya dan seni tradisinya. Dengan adanya jejak-jejak kebudayaan asing dari masa yang cukup tua di Bali dapat menjadi tanda bahwa Bali telah berhubungan dengan negara luar sejak jaman Dinasti Tang, seperti tercatat dalam berita-berita dari Tiongkok. Dari adanya hubungan tersebut akan memungkinkan terjadinya saling mempengaruhi atau asimilasi budaya satu dengan yang lainnya, seperti yang dapat dijumpai pada Desa Pupuan Kabupaten Tabanan, Bali. Berdasarkan pada fakta tersebut, maka dalam penelitian ini akan membahas mulai dari sejarah keberadaan etnik Tionghoa di Desa Pupuan, bagaimana kolaborasi modal sosial dan budaya etnis Tionghoa di Desa Pupuan hingga bagaimana bentuk akulturasi etnik Tionghoa Bali di Desa Pupuan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbasis kepustakaan, observasi, dan wawancara. Dengan menggunakan metode triangulasi akan dapat mendukung pengumpulan data dan dapat mengungkap tujuan dari penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-03-27