PENGETAHUAN TENTANG ANTI BULLYING PADA ANAK SD
DOI:
https://doi.org/10.59819/sewagati.v2i2.3325Keywords:
Kata kunci: bullying, sekolah dasar.Abstract
ABSTRAK
Usia sekolah dasar adalah waktu yang tepat bagi anak untuk membentuk karakter. Dimana orang tua pada umumnya menginginkan anak memiliki karakter yang mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak. Salah satu karakter anak adalah perilaku yang positif dan tidak menyakiti orang lain. Namun, tidak menutup kemungkinan muncul perilaku bullying pada individu. Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan dengan sengaja dan terus-menerus dilakukan untuk mengancam atau menyakiti seseorang yang dianggapnya lebih lemah. Bullying sering sekali terjadi di lingkungan sekolah dasar, dimana siswa-siswi terkadang belum memahami apa itu bulying dan bagaimana dampaknya. Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan pengabdian pada siswa-siswi SD terkait anti bullying. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada siswa-siswa mengenai bullying dan cara pencegahannya. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah tentang bullying dan memberikan contoh pencegahannya. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SD dapat mengerti tentang apa itu perilaku bulying, dampaknya dan bagaimana mencegahnya.
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Sewagti agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .