PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA (PKK) DALAM PEMBUATAN INOVASI MAKANAN BERBAHAN DASAR KOMODITI LOKAL MASYARAKAT DESA KENDERAN
DOI:
https://doi.org/10.59819/sewagati.v2i2.3104Keywords:
PKK, Desa Kenderan, Pelatihan, Kearifan Lokal, MakananAbstract
Didalam keluarga, yang memiliki kewajiban untuk mengolah makanan sehari-hari biasanya adalah wanita. Wanita memiliki peran penting juga dalam kesejahteraan keluarga. Dalam kegiatan pengabdian ini kami memberdayakan kelompok wanita di Desa Kenderan atau sering disebut PKK sebagai peserta pelatihan pembuatan saur atau serundeng dan inovasi makanan berbahan dasar komoditi lokal masyarakat. Pelatihan ini bertujuan agar ibu-ibu PKK dapat membuat sendiri saur atau serundeng yang sehari-harinya pasti selalu digunakan untuk pelengkap upakara keagamaan dan mengembangkan lebih banyak variasi inovasi makanan yang berbahan hasil dari kebun atau pertanian mereka sendiri untuk makanan keluarga ataupun ide berjualan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah demonstrasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini meliputi pelatihan pembuatan saur atau serundeng dan pembuatan inovasi makanan. Dengan begitu ibu-ibu PKK dapat melihat secara langsung proses pembuatan saur atau serundeng dan makanan inovasi serta dapat bertanya secara langsung kepada instrukturnya. Dan hasil dari pengabdian ini adalah produk saur dan bola-bola ubi dari bahan komoditi lokal yang bisa memberikan peluang ekonomi bagi ibu-ibu PKK Desa Kenderan.
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Sewagti agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .