PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN ONLINE TANAMAN HIAS MENUJU SMART VILLAGE BERLANDASKAN TRI HITA KARANA DI DESA PETIGA, MARGA, TABANAN
DOI:
https://doi.org/10.59819/sewagati.v1i2.2896Keywords:
Pemasaran Online Tanaman Hias, Smart Village, Tri HitaAbstract
Desa Petiga merupakan desa yang dikenal sebagai pengahasil tanaman hias, Desa yang memiliki luas daerah 2,82 km2 dengan jumlah penduduk 1,769 jiwa yang memiliki keunikan hampir 90% masyarakatnya berkerja sebagai petani tanaman hias, namun dalam kegiatan pemasaran masih kalah dibandingkan dengan wilayah lain yang tidak banyak menghasilkan tanaman hias. Guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa petiga dilakukan Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Online melalui dua tahap yaitu pembuatan media social dan pemanfaatan media social untuk kegiatan pemasaran. Pemanfaatan media sosial dan aplikasi shopee yang benar- benar optimal diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Petiga, sehingga Desa Petiga dapat berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan dengan tetap mengusung konsep kearifan lokal Tri Hita Karana yang berarti tiga penyebab kebahagiaan yang terdiri dari hubungan baik dengan Tuhan Yang Maha Esa (Parahyangan), hubungan baik dengan sesama manusia (Pawongan), dan hubungan baik dengan alam (palemahan) akan menjadikan landasan kuat untuk mengembangkan Desa Agropolitan Desa Petiga menjadi desa wisata dengan konsep “Smart Village”
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Sewagti agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .