PELATIHAN KEPEMANDUAN WISATA CAGAR BUDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA PADA SITUS CANDI TEBING TEGALINGGAH, GIANYAR BALI
DOI:
https://doi.org/10.59819/sewagati.v1i2.2894Keywords:
Kepemanduan, Cagar BudayaAbstract
Kepemanduan wisata cagar budaya adalah salah satu program kegiatan pembelajaran sejarah yang memanfaatkan objek cagar budaya sebagai dasar implementasi kegiatannya. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini mengunakan metode ceramah, metode karya wisata, metode bimbingan, dan metode pelatihan. Materi-materi pelatihan dan pedampingan wisata cagar budaya ini berupa: Materi yang diberikan adalah dasar-dasar kepemanduan, cara menjadi pemandu wisata cagar budaya, dan objek wisata cagarbudaya yang bidsa dijadikan sebagai tempat pelatihan kepemanduan wisata cagar budaya. Dapat dijelaskan hasil observasi selama kegiatan berlangsung, bisa ditarik kesimpulan materi yang diberikan kepada peserta pelatihan dapat diterima dengan sangat baik serta respon dari peserta pelatihan sangat positif. Hasil kegiatan pengabdian ini antara lain 1) memahami dasar-dasar dan teknik menjadi pemandu wisata cagar budaya, 2) mengetahui dan memahami tugas dan etika pemandu wisata cagar budaya, 3) berlatih menjadi pemandu wisata cagar budaya dari tahap pembukaan cara memandu, kegiatan inti di objek wisata cagar budaya, dan penutup dalam kegiatan pemandu wisata cagar budaya, 4) mampu menjadi peemandu wisata cagar budaya dan memberikan citra diri sebagai pemandu wisata cagar budaya yang profesional.
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Sewagti agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .