Prosiding SENAMA PGRI
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama
<p><strong>Journal title :</strong> Prosiding SENAMA PGRI <br /><strong>Initials :</strong> SENAMA<br /><strong>Frequency</strong> <strong>: </strong>1 Issues every year (September) <br /><strong>DOI : </strong>10.59672<br /><strong>ISSN (online) : </strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1578037352">e-ISSN 2720-8931</a><br /><strong>Editor in Chief : </strong>Ni Kadek Rini Purwati, S.Si., M.Pd<strong><br />Publisher :</strong> Prosiding SENAMA PGRI<br /><strong>Indexing :</strong> Google Scholar, Garuda</p> <p><strong>SENAMA :</strong> SENAMA PGRI merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Jurnal ini dipublikasikan secara konsisten dan teratur sebanyak sekali setahun. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal ini merupakan artikel yang sebelumnya telah diseminasikan pada seminar nasional pendidikan matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Terdiri dari tulisan berbahasa Indonesia pada bidang Pendidikan Matematika, Matematika Terapan, Evaluasi Pendidikan Matematika serta Statistika.</p>Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesiaen-USProsiding SENAMA PGRI2720-8931Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik di Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Kuta Utara
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/2997
<p>Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe <em>talking stick</em>. Desain penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan subjek penelitian adalah peserta didik di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Kuta Utara sebanyak 45 peserta didik pada tahun ajaran 2022/2023. Tahapan penelitian pada setiap siklusnya terdiri dari perencanan (<em>planning), </em>pelaksanaan Tindakan (action), pengamatan tindakan (<em>observation</em>), dan refleksi (<em>reflection</em>). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal-soal pada <em>post-test </em>untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik. Pada pra siklus rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 60,5 dengan 9 orang (20%) yang tuntas dan 36 orang (80%) peserta didik yang belum tuntas. Pada siklus I, rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 74,89 dengan 24 orang (53,33%) yang sudah tuntas dan 21 orang (46,67%) yang belum tuntas. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar adalah 82,78 dengan 35 orang (77,78%) yang sudah tuntas dan 10 orang (22,22%) yang belum tuntas. Sehingga penerapan model pembelajaran kooperatif tipe <em>talking stick</em> dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XI MIPA 3, dengan peningkatan hasil belajar yang terjadi dari pra-siklus ke siklus I adalah 33,33% dan siklus I ke siklus II adalah 24,44%.</p>Dyah MaharaniI Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Copyright (c) 2023 Prosiding SENAMA PGRI
2023-09-192023-09-1921318PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMECAHAN MASALAH KELAS VIII SMP PADA MATERI STATISTIKA
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/3030
<p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan <em>E-Book</em> matematika berbasis model pemecahan masalah pada materi statistika untuk kelas VIII SMP. Metode pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek dalam penelitian ini bersumber dari 2 validator, kemudian terdapat guru mata pelajaran matematika, serta peserta didik kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni menggunakan angket validitas untuk uji validitas, angket respon guru dan angket respon peserta didik untuk uji kepraktisan, serta tes untuk uji keefektifan. Hasil analisis data kevalidan 81% untuk validator ahli media dan untuk validator ahli materi 84% sehingga dapat dikategorikan valid. Hasil analisis data kepraktisan saat uji coba lapangan 2 sebesar 93% untuk angket respon guru serta 91% untuk angket respon peserta didik, sehingga dapat dikategorikan sangat praktis. Hasil analisis data keefektifan 91% diperoleh dari hasil tes peserta didik dengan nilai di atas KKM yaitu 70 sehingga dapat disimpulkan bahwa <em>E-Book</em> matematika “sangat efektif”. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa <em>E-Book</em> yang dihasilkan valid, praktis, dan efektif.</p>Kevin Renata MuliadewiI Wayan WidanaI Made Surat
Copyright (c) 2023 Prosiding SENAMA PGRI
2023-09-192023-09-1923643PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM MENGATASI LEARNING LOSS PADA PELAJARAAN MATEMATIKA
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/3027
<p>Kehadiran berbagai fenomena, perubahan kurikulum, metode ajar, dan hal-hal lainnya dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam dunia pendidikan. Pada akhirnya, dinamika yang tidak stabil tersebut menyebabkan terjadinya <em>learning loss</em> sehingga perlu carikan solusinya untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul berbasis STEM yang berkualitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Plomp yang terdiri atas fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase tes, evaluasi, revisi, dan fase implementasi. Subjek penelitian siswa kelas XI SMA Negeri 7 Denpasar tahun pelajaran 2021/2022. Kevalidan materi e-modul dinilai oleh ahli materi dan ahli media menggunakan lembar evaluasi dan diuji dengan tabulasi silang Gregory. Hasil evaluasi yang diperoleh menunjukkan bahwa e-modul memenuhi syarat validitas. Hasil uji kepraktisan menunjukkan skor rata-rata nilai kepraktisan oleh siswa sebesar 0,84, dan skor rata-rata nilai kepraktisan oleh guru sebesar 0,85 lebih dari 0,76 berada pada kriteria sangat baik. Keefektifan e-modul dievaluasi dengan memberikan tes hasil belajar matematika siswa dan dianalisis berdasarkan nilai ketuntasan klasikal dan e-modul dinyatakan sudah efektif. Simpulan yang diperoleh e-modul berbasis <em>STEM </em>yang dikembangkan sudah memenuhi unsur validitas, kepraktisan, dan keefektifan serta dapat digunakan dalam pembelajaran matematika materi program linier.</p>
Copyright (c) 2023 Prosiding SENAMA PGRI
2023-09-192023-09-1921927ANALISIS JENIS KESALAHAN SISWA SMP N 1 MENGWI DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HOTS
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/2995
<p>Penelitian analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika tipe HOTS (<em>Higher Order Thinking Skill</em>) ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif yang dilakukan di SMP N 1 Mengwi dengan subjek penelitian yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas IX C, IX E, dan IX H. Pada penelitian ini, data didapatkan dari tes kemampuan siswa dimana instrumen yang digunakan berupa tes uraian sebanyak 5 butir soal guna memeroleh data mengenai jenis kesalahan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 soal yang diberikan, jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa menurut klasifikasi Newman di kelas IX SMP N 1 Mengwi dalam menyelesaikan soal matematika tipe HOTS, antara lain: kesalahan membaca (<em>Reading Error</em>) dilakukan sebanyak 8 kali (1,7%), kesalahan memahami masalah (<em>Comprehension Error</em>) dilakukan sebanyak 35 kali (7,45%), kesalahan mentransformasi (<em>Transformation Error</em>) dilakukan sebanyak 42 kali (8,94%), kesalahan keterampilan proses (<em>Process Skills Error</em>) dilakukan sebanyak 109 kali (23,2%), dan kesalahan penulisan jawaban (<em>Encoding Error</em>) dilakukan sebanyak 4 kali (0,85%).</p>Kadek Novi AnggraeniI Wayan SumandyaI Made Surat
Copyright (c) 2023 Prosiding SENAMA PGRI
2023-09-192023-09-192112BELAJAR MATEMATIKA SEBAGAI AKTIVITAS BERMAKNA
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/3033
<p>Artikel ini bertujuan untuk menguraikan teori belajar matematika bermakna dari sudut pandang Vygotskian, dengan cara menerapkan prinsip-prinsip Vygotskian dalam domain pendidikan matematika. Teori belajar matematika bermakna dari sudut pandang Vygotskian menyatakan pembelajaran individu bergantung pada interaksi sosial yang merupakan salah satu faktor penting yang dapat memicu perkembangan kognitif seseorang. Kegiatan pembelajaran matematika di sekolah akan berjalan efektif dan bermakna bagi siswa jika proses pembelajarannya memperhatikan konteks siswa. Pembelajaran matematika yang bermakna dapat tercipta dengan memandang matematika sebagai suatu cara berpikir (<em>mathematical thinking</em>). Pembelajaran bermakna merupakan kegiatan mencari tahu dan memperbaiki struktur yang bermakna. Peran guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna merupakan hal yang penting, yakni untuk mengorganisasi situasi kelas dan pemilihan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi proses interaksi dalam pemecahan masalah, serta membangkitkan semangat siswa dalam pembelajaran.</p>Ni Kadek Rini Purwati
Copyright (c) 2023 Prosiding SENAMA PGRI
2023-09-192023-09-1924449PENGEMBANGAN E-MODUL BERMUATAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/3029
<p>Kebutuhan kompetensi siswa saat ini mengharuskan siswa dapat belajar berpikir kritis. Untuk itu diperlukan sebuah media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memenuhi kompetensi tersebut, maka disusunlah penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan serta kualitas dari <em>E-Modul</em> bermuatan <em>Higher Order Thinking Skills</em> (HOTS) berbasis <em>Problem Based Learning</em>. Subjek Uji coba dari penelitian ini adalah para ahli, siswa, dan pendidik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (<em>Analyze, Design, Development, Implementation, </em>dan <em>Evaluation</em>). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pengembangan ini menyimpulkan bahwa hasil dari uji ahli materi <em>e-modul </em>terkualifikasi sangat valid. Hasil uji ahli media menyatakan bahwa <em>e-modul</em> berkualifikasi sangat valid. Untuk hasil respon siswa menunjukan bahwa <em>e-modul </em>berkualifikasi praktis. Untuk hasil respon pendidik menunjukan kualifikasi sangat praktis. Kemudian untuk hasil tes diperoleh kualifikasi efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk media <em>E-Modul</em> bermuatan <em>Higher Order Thinking Skills</em> (HOTS) berbasis <em>Problem Based Learning</em> telah teruji kualitasnya dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.</p>Febriani Arum KeziaNi Ketut ErawatiNi Kadek Rini Purwati
Copyright (c) 2023 Prosiding SENAMA PGRI
2023-09-192023-09-1922835