ADAPTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Keywords:

pendidikan abad 21, revolusi industri 4.0, karakter positif, student centered learning

Abstract

Pendidikan adalah menyiapkan masa depan bangsa untuk bertumbuh sesuai dengan yang dikehendaki atau sesuai dengan potensi yang dimiliki. Pendidikan juga merupakan proses pembiasaan yang tidak bisa dilakukan penilaian pada hari ini saja, hasil yang lebih banyak adalah yang akan datang. Seiring dengan perkembangan Iptek, pendidikan di abad 21 ini memiliki tiga karakteristik utama, yaitu: karakter, kompetensi, dan literasi. Lima nilai utama karakter bangsa untuk mengembangkan karakter positif, yaitu: (1) Religius, (2), Nasionalis, (3) Mandiri, (4) Gotong royong, dan (5) Integritas. Kompetensi yang mutlak dimiliki dalam pendidikan abad 21 ini, meliputi: berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical Thinking and Problem Solving), komunikatif (Communication), kolaboratif (Collaboration), serta kreativitas dan inovasi (Creativity and Innovation). Literasi (keterbukaan wawasan), meliputi literasi baca, literasi budaya, literasi teknologi, dan literasi keuangan. Dalam menjawab era Revolusi Industri 4.0, tidak cukup hanya menerapkan literasi lama (membaca, menulis, berhitung), tetapi harus menerapkan literasi baru (literasi data, literasi teknologi dan literasi sumber daya manusia atau humanisme). Dalam bidang pembelajaran dan kemahasiswaan, perubahan yang mendesak dilakukan adalah reorientasi kurikulum untuk membangun kompetensi era revolusi industri 4.0. Salah satu yang urgen dilakukan adalah menyiapkan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning. Berdasarkan kompetensi abad 21, maka pelaksanaan pembelajaran matematika yang relevan adalah menerapkan pendekatan student centered learning (SCL). 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-10-14

How to Cite

ADAPTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. (2019). Prosiding SENAMA PGRI, 1, 1-11. Retrieved from https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/senama/article/view/346