ANALISIS CO-BRANDING TERHADAP PERILAKU COMPULSIVE BUYING MASYARAKAT
Keywords:
co-branding, , Compulsive Buying, Familiarity, Reputation, StarbucksAbstract
Berbelanja merupakan kegiatan yang umum dilakukan, namun menjadi sangat fenomenal ketika kegiatan tersebut menjadi sebuah perilaku adiktif, obsesi yang dilakukan secara berulang dengan melakukan pembelian item yang sesungguhnya tidak terlalu diperlukan yang melebihi kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki yang dikenal dengan perilaku Compulsive Buying. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Co-Branding terhadap perilaku Compulsive Buying Masyarakat di Starbucks Seminyak. Penelitian ini menggunakan Blink yaitu penggemar dari Girlband Korea Blackpink yang melakukan pembelian tumbler Starbucks Blackpink sebanyak 84 responden. Dalam penelitian ini menggunakan 2 dimensi dari variabel Co-Branding yaitu Reputation (X1) dan Familiarity (X2). Seluruh item pertanyaan pada instrumen penelitian ini bersifat valid dan reliabel. Hasil uji dari regresi linier berganda memperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 2,200 + 0,638 X1 + 0,468 X2. Hasil penelitian ini menunjukkan Variabel Reputation berpengaruh terhadap Compulsive Buying, t hitung > t tabel (8,183 > 1,164) dengan signifikansi 0,000, Variabel Familiarity berpengaruh terhadap Compulsive Buying karena t hitung > t tabel yaitu 5,092 > 1,164 dengan signifikansi 0,000. Hasil uji f simultan menyatakan bahwa variabel Reputation dan Familiarity secara bersama-sama berpengaruh terhadap Compulsive Buying (f 0,00 < 0,05). Nilai koefisien determinasi (R2) Variabel Reputation dan Variabel Familiarity pada Compulsive Buying sebesar 87,7% sedangkan sebesar 12,3% dipengaruhi variabel lainnya diluar penelitian. Reputation dan Familiarity memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Compulsive Buying. Ini bisa menjadi dasar acuan dalam memberikan edukasi tentang cara pengelolaan keuangan berdasarkan skala prioritas kepada masyarakat sebagai penggemar (Idol) Blackpink sehingga mampu lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari masalah keuangan.