PENERAPAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA 1 TAMPAKSIRING BALI

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjabarkan penerapan prinsip kesantunan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA 1 Tampaksiring Bali. Penggunaan metode dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatid bersifat deskriptif. Data diambil dari tindak tutur verbal siswa selama proses pembelajaran antara guru dan siswa di dalam kelas. Pengumpulan data menggunakan metode observasi nonpartisipan, metode wawancara, teknik catat, dan teknik klasifikasi. Analisis data menggunakan metode padan pragmatik yang disesuaikan dengan prinsip kesantunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip kesantunan dalam pembelajaran bahasa Indonesia menemukan (1) maksim kearifan sebanyak 45% dengan tindakan dan perlakuan guru terhadap siswa; (2) maksim kesepakatan sebanyak 33% dengan bentuk persetujuan dalam waktu pengumpulan tugas siswa; (3) maksim pujian sebanyak 17% dengan tanggapan guru terhadap respon siswa di kelas; dan (4) maksim simpati sebanyak 5% dengan tindakan simpati siswa saat guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran.