POTENSI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN METODE LIQUID SPREKTROFOTOMETRI UV-VIS SEBAGAI ANTIOKSIDAN: LITERATUR REVIEW
Abstract
Bunga telang memiliki potensi antioksidan karena memiliki kandungan antosianin dan flavonoid lainnya. Antosianin diketahui mampu memberikan aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan substansi penting yang dubutihkan tubuh agar dapat menetralisir radikal bebas. Adanya senyawa fenolik yaitu flavonoid yang mengakibatkan tanaman ini dapat berperan sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 80% bunga Telang ditentukan dengan metode DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil) secara spektrofotometri Uv-Vis. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 80% bunga Telang diukur pada pajang gelombang 516,2 nm. Hasil persentase peredaman yang diperoleh diplotkan untuk mendapatkan kurva regresi linier. Sehingga di dapat persamaan y = bx + a dan nilai IC50 dihitung dari persamaan regresi linier yang diperoleh. Selain itu bunga telang juga sering dimanfaatkan dalam bidang pangan. Hal ini menunjukkan potensi besar pemanfaatan bunga telang oleh masyarakat luas, sehingga perlu dikaji terkait pemanfaatan dan potensi antioksidan bunga telang (Clitoria ternatea L.).