PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIAGRAM ARGUMENTASI IPA (MPDAI) PADA MATA KULIAH IPA 2 PRODI PGMI UIN MALIKI MALANG

Abstract

Salah satu kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia abad 21 adalah keterampilan berpikir kritis. Keterampilan yang paling mendasar untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dengan melatihkan keterampilan argumentasi ilmiah. Solusi yang dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran keterampilan argumentasi IPA (MPDAI). Penelitian ini berfokus dan bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan argumentasi sebelum dan sesudah penerapan MPDAI dan respon mahasiswa setelah penerapan MPDAI. Metode yang digunakan yakni metode kuantitatif pra-eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi PGMI UIN MALIKI MALANG yang menempuh mata kuliah IPA 2 semester genap 2022/2023 sebanyak 80 mahasiswa. Keterampilan argumentasi mahasiswa diukur menggunakan tes essay dan respon mahasiswa terhadap penerapan MPDAI diukur menggunakan angket. Analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan skor keterampilan argumentasi dan uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (non parametrik). Berdasarkan hasil perhitungan skor keterampilan argumentasi yang dilakukan dua kali menunjukkan bahwa keterampilan argumentasi mahasiswa mengalami peningkatan persentase rata-rata ketuntasan indikator keterampilan argumentasi dari 77,25% menjadi 82,67%. Hasil ini didukung dengan perhitungan uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (non parametrik) menunjukkan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran MPDAI memiliki keterampilan argumentasi lebih baik. Hasil perhitungan angket mahasiswa terhadap penerapan MPDAI memperoleh hasil rata-rata 96,66%. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa penerapan MPDAI selama dua kali pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan argumentasi mahasiswa pada konsep perubahan materi dan mahasiswa memberikan respon positif terhadap penerapan MPDAI pada matakuliah IPA 2.