EKSPLORASI SPIRIT HYANG PERTIWI DALAM TARI LEGONG KREASI MAHAWIDYA: KAJIAN KONSEPTUAL, ESTETIKA, DAN STRUKTUR PERTUNJUKAN
Keywords:
Ibu Pertiwi, Proses Kreatif, Legong Kreasi MahawidyaAbstract
Legong Kreasi Mahawidya merupakan tarian yang dibawakan oleh lima orang penari yang terinspirasi dari kekuatan Ibu Pertiwi. Tari Legong Kreasi Mahawidya diciptakan oleh Anak Agung Mas Sudarningsih, S.Sn., M.Pd., yang salah satu seniman yang bekerja di Sanggar Seni Pancer Langit. Penelitian ini berfokus pada proses desain kreatif dan pertunjukan dari Tari Legong Kreasi Mahawidya melalui spirit hyang pertiwi yang terkandung dalam Tari Legong Mahawidya. Dari hasil analisa data, hakikat ekspresi dari spirit Hyang Pertiwi melalui Tari Legong Kreasi Mahawidya tidak dijelaskan, namun diungkapkan secara otomatis dan dramatis dengan metode ekspresi simbolik. Oleh karena itu, diciptakanlah Tari Legong Kreasi Maha Widya dengan menggunakan prinsip Metode Konsep Langon dari lontar Purwadigama. Konsepnya ada tiga: (1) konsep penguasaan (ungon), (2) konsep penguatan (ingon), dan (3) konsep penguasaan (angon). Tata letak tari Kreasi Maha Widia tari Legong terdiri dari empat struktur yang disebut Pepeson, Pengawak, Pengecet, dan Pekaad. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan Tari Legong Kreasi Mahawidya kepada masyarakat umum. Kedudukan Tari Legong Kreasi Mahawidya tidak terlepas dari inovasi dan ide kreatif yang menginspirasi senimannya. Pencipta tarian ini menerapkan ide-ide yang terinspirasi oleh alam, sumber pengetahuan dan kekuatan di alam semesta. Semuanya harus kembali ke tempat kita berdiri yaitu ibu pertiwi.