NILAI PENDIDIKAN DAN PROSESI PEMENTASAN TARI BARIS MABUANG DALAM UPACARA ADAT DESA PEKRAMAN SULAHAN
Keywords:
Seni tradisi, MabuangAbstract
Tari Mabuang merupakan tarian sakral yang dibawakan oleh masyarakat desa Pakraman Lumbuan, Bali. Merupakan tarian Wali dan dibawakan sebagai pengiring upacara Dewa Yadnya. Tarian ini rutin dipentaskan pada saat upacara Piodalan yang diadakan di Pura Puseh desa Pakraman Lumbuan, pada saat itu juga diadakan upacara Nadi. Upacara Nadi dikenal dengan sebutan "Nyungkit" dan dilaksanakan enam bulan setelah upacara Nadi sebelumnya, dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, Teknik wawancara, studi Pustaka dan observasi dimana yang menjadi landasan penelitian adalah teori teori pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan apayang ada di lapangan.yaitu merupakan bagian dari tradisi Megama dan dibawakan dalam rangka upacara Nadi Piodalan. Tarian ini diawali dengan tari Baris Tumbak yang melambangkan empat arah mata angin Tari Mabuang dibawakan dengan menggunakan pasepan besar, diiringi dengan suara tetabuhan dan sesaji lainnya seperti Penjor Penawasanganaan, Peras Penyeneng, Segehan, dan Katik Sate. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari pria dewasa dan memiliki ciri kesakralan serta penggunaan benda-benda ritual.