WAYANG KULIT BALI SEBAGAI MEDIUM PENDIDIKAN BUDAYA DAN EKSPRESI SENI
Keywords:
Wayang Kulit Bali, Pendidikan Budaya, Revitalisasi, Ekspresi Seni, Identitas BudayaAbstract
Wayang kulit Bali merupakan seni pertunjukan tradisi yang mengandung warisan kearifan lokal dan pesan kehidupan yang mendalam. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital, eksistensi wayang kulit Bali menghadapi tantangan serius, terutama dalam regenerasi pelaku, keterlibatan generasi muda, serta posisinya dalam sistem pendidikan. Penelitian ini membahas potensi wayang kulit Bali sebagai media pendidikan budaya dan ekspresi seni yang tetap relevan dengan perkembangan zaman. Melalui pendekatan pembelajaran yang dekat dengan kehidupan, melibatkan generasi muda, dan terbuka terhadap pembaruan, wayang dapat diintegrasikan dalam pendidikan formal dan nonformal serta dikembangkan melalui inovasi pertunjukan seperti Wayang Multimedia dan dengan format digital. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi revitalisasi yang melibatkan lembaga pendidikan, komunitas seni, dan dukungan kebijakan publik mampu menjadikan wayang kulit Bali sebagai wahana pembentukan karakter, pelestarian nilai-nilai budaya, dan ruang ekspresi seni yang terus hidup di era modern.