Dampak Globalisasi Dampak Globalisasi terhadap Ketidaksetaraan Ekonomi di Negara Berkembang

Dampak Globalisasi terhadap Ketidaksetaraan Ekonomi di Negara Berkembang

Abstract

Abstrak : Globalisasi merupakan fenomena yang telah mengubah wajah ekonomi dunia, khususnya di negara-negara berkembang. Globalisasi telah menjadi kekuatan dalam beberapa dekade terakhir untuk mengurangi ketimpangan antar ekonomi dengan memperluas peluang ekspor bagi ekonomi negara berkembang dan memacu pertumbuhan ekonomi mereka. Dalam proses integrasi ekonomi global ini membawa berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah ketidaksetaraan ekonomi yang semakin mencolok. Meskipun globalisasi membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan akses terhadap pasar internasional, tidak semua segmen masyarakat merasakan manfaatnya secara merata. Dalam konteks negara berkembang, globalisasi sering kali memperkuat kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin. Akses terhadap pendidikan, teknologi, dan kesempatan kerja yang berkualitas masih terbatas bagi sebagian besar populasi. Sektor-sektor ekonomi tertentu, seperti industri teknologi dan jasa, cenderung lebih diuntungkan, sementara sektor pertanian dan manufaktur tradisional sering kali terpinggirkan. Selain itu, arus investasi asing yang masuk tidak selalu berkontribusi pada pemerataan distribusi kekayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak globalisasi terhadap ketidaksetaraan ekonomi di negara berkembang dengan menggunakan data dari berbagai sumber. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun globalisasi berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tanpa adanya kebijakan yang inklusif dan adil, dampaknya justru dapat memperburuk ketidaksetaraan yang ada. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.