Analisis Kesiapan dan Strategi Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 4 Banjarmasin
Title in English Analysis of School Preparedness and Strategy in the Implementation of the Independent Learning Curriculum at SMA Negeri 4 Banjarmasin
Keywords:
Kurikulum Merdeka, Kesiapan, StrategiAbstract
Kurikulum merdeka di SP/SMK-PK merupakan upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran. Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d 2024, kemendikbudristek memberikan pilihan penggunaan kurikulum berupa kurikulum 2013, kurikulum darurat dan kurikulum merdeka bagi sekolah yang sudah mampu mengimplementasikannya. Materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik yang disesuaikan dengan fasenya merupakan fokus dalam implemetasi kurikulum merdeka. Dibutuhkan metode pembelajaran yang interaktif sehingga terjadi timbal balik atau interaksi antara peserta didik dan guru (student centered learning). Pada implementasinya kurikulum merdeka memiliki tahapan-tahapan. Tahapan ini dapat menjadi acuan apakah sekolah sudah siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada satuan pendidikannya. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif Analitik Observation yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Banjarmasin. Berdasarkan pendapat teori Suharsimi Arikunto besar sample sebanyak 28 orang guru dan staff. Hasil penelitian menunjukkan besar kesiapan 71,43% dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, besaran ini sudah masuk dalam kategori siap. Kesiapan ditunjukkan dengan strategi sekolah dalam mengimplementasikannya berupa 1). Menggunakan platform kurikulum merdeka, 2). Mengikutsertakan guru dalam program guru penggerak, 3). Penguatan projek profil pelajar Pancasila, 4). Sekolah memanfaatkan pusat bantuan/helpdesk yang disediakan pemerintah, dan 5). Mengikuti pelatihan IKM. Kesiapan dan strategi mengimpelementasikan kurikulum merdeka tidak pernah terlepas dengan suatu proses digitalisasi.