Integrasi Augmented Reality (AR) Dalam Situs Trowulan Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Alternatif

Integration of Augmented Reality (AR) in Trowulan Site as an Alternative History Learning Media

Abstract

Integrasi Augmented Reality (AR) dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan imersif. Perserta didik dapat melihat rekonstruksi bangunan kuno yaitu pada penelitian ini situs Trowulan secara 3D, seolah-olah mereka berada di sana secara langsung. Hal ini membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik dan mudah diingat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, penggunaan sumber-sumber relevan yang dijadikan sumber data memperluas pandangan dan temuan dalam artikel. Proses pembelajaran sejarah dikelas tanpa menggunakan teknologi akan menjadi pembelajaran yang kurang diminati mengapa demikian jika guru dalam penyampaian materi hanya sekedar bercerita dan hanya menampilkan segelintir foto peserta didik tidak dapat secara sempurna membayangkan peristiwa sejarah. Dampak yang terjadi jika peserta didik tidak mampu mengimajinasikan peristiwa sejarah yaitu pemahaman peserta didik kepada sejarah akan menjadi kurang mendalam, tidak terbangunnya hubungan emosional, yang dimaksud hubungan emosional yaitu peserta didik tidak bisa merasakan aura masa lalu dan jika hubungan ini tidak terjalin peserta didik tidak bisa membayangkan kehidupan masyarakat yang pernah tinggal di suatu tempat. Tanpa koneksi emosional ini pelajaran sejarah akan menjadi kering dan kurang menarik dan kurangnya penghargaan terhadap keberagaman budaya. Dalam menjawab permasalah diatas maka diperlukan solusi dalam penangan pembelajaran sejarah agar menarik yaitu dengan menggunakan Augmented Reality (AR). Pembelajaran sejarah dengan menggunakan Augmented Reality (AR) dalam Situs Trowulan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Teknologi AR dapat membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif