Tari Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Mengajarkan Nilai-Nilai Moral dan Etika Melalui Gerakan dan Cerita Tari
Dance as a Means of Character Education Teaching Moral and Ethical Values Through Dance Movements and Stories
Keywords:
Pendidikan Karakter, Nilai Moral dan Etika, Tri Hita KaranaAbstract
Abstrak
Dari sudut pandang tradisi tari Bali berakar pada warisan budaya yang kaya, tari Bali melampaui
ekspresi artistik untuk menjadi sarana pendidikan karakter. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana
tari Bali, dengan gerakan yang rumit dan narasi simbolisnya, menjadi alat yang ampuh untuk
menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam diri seseorang. Berangkat dari filosofi Tri Hita Karana
Bali, yang menekankan keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan, penelitian ini menyoroti
keselarasan antara ajaran- ajaran yang melekat pada tarian Bali dan tujuan pendidikan karakter. Melalui
sinergi antara gerakan tari dan cerita, tari Bali tidak hanya menanamkan keterampilan teknis tetapi juga
menanamkan nilai-nilai kebajikan, mendorong perkembangan holistik dalam diri individu sambil
melestarikan kearifan budaya. Metode yang digunakan metode kualitatif memungkinkan para peneliti
untuk mengeksplorasi cara-cara yang rumit di mana gerakan dan cerita tari Bali berkontribusi pada
pengajaran nilai-nilai moral dan etika. Melalui pendekatan holistik dan interpretatif, metode ini
memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang dimensi budaya, emosional, dan pengalaman
yang terlibat dalam penggunaan tari untuk pendidikan karakter.