B-FIKS: Media Pembelajaran Interaktif Literasi Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Generasi Alpha Pada Era Pasca Pandemi

B-FIKS: Literacy Interactive Learning Media as an Effort to Strengthen Character Education for Generation Alpha in the Post-Pandemic Era

Abstract

Pendidikan berkembang pesat karena dampak teknologi khususnya Internet. Model pembelajaran yang dilakukan harus mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah sedang menggencarkan program untuk meningkatkan literasi, hal tersebut dikarenakan literasi di dunia pendidikan seakan samar keberadaannya. berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 negara Indonesia berada pada peringkat 62 dari 70 negara. Kurangnya budaya literasi yang ada di sekolah disebabkan pola pikir pendidikan di sekolah hanya berbasis hasil bukan proses. Untuk itu budaya literasi perlu digalakkan kembali. Perlulah menekankan budaya literasi kepada generasi muda saat ini guna meningkatkan karakter yang bisa diimplementasikan di masyarakat sekitar. Pendidikan karakter abad 21 menanamkan kebiasaan. Setelah kebiasaan, nanti akan menjadi karakter dan akhirnya terbentuk budaya. Pendidikan karakter kinerja tidak kalah penting untuk diajarkan dan dibiasakan kepada anak-anak. Permasalahan yang terjadi selama pembelajaran daring yang dialami oleh tenaga pendidik adalah implementasi literasi sebagai penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh tenaga pendidik. Penyelesaian dari permasalahan yang terjadi maka penulis memiliki rancangan gagasan dengan menciptakan aplikasi e-learning yang memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi guna menguatkan pendidikan karakter pengguna aplikasi. Aplikasi B-FIKS ini akan diimplementasikan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya dengan menggunakan bahasa pemrograman flutter dengan editor visual studio code sehingga menciptakan fitur fitur menarik. Masyarakat diharapkan mampu meningkatkan literasi guna memiliki nilai pendidikan karakter serta dapat mengimplementasikan empat nilai karakter utama yang menjadi ujung tombak dalam penerapan masyarakat sehingga mampu memperkuat pendidikan karakter guna mewujudkan generasi emas 45.