MULTIKULTURALISME ORGANIK DI RUANG DIGITAL
ANALISIS CERPEN-CERPEN TATKALA.CO BERBASIS TEORI REPRESENTASI DAN HIBRIDITAS
Keywords:
sastra multikultural, multikulturalisme organik, sastra digital, representasi, hibriditasAbstract
Makalah ini mengungkap bentuk dan dinamika multikulturalisme yang
direpresentasikan dalam cerpen-cerpen warna lokal Bali di tatkala.co, sebuah
portal digital berbasis di Bali yang merekam dinamika kebudayaan lokal dan
global. Permasalahan utama yang dikaji ialah bagaimana teks sastra digital
menampilkan negosiasi identitas, dialog antaragama, dan interaksi lintas budaya
tanpa menjadikannya konflik ideologis. Kajian ini menggunakan teori representasi
Stuart Hall untuk membaca konstruksi identitas kultural serta konsep hibriditas
Homi K. Bhabha untuk menafsirkan percampuran nilai tradisional Bali dengan
pengaruh modernitas global. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif
kualitatif dengan analisis isi terhadap lima cerpen bertema keberagaman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tatkala.co menjadi ruang literasi digital yang
menumbuhkan bentuk multikulturalisme organik, yakni keberagaman yang
tumbuh alami dari praksis sosial masyarakat Bali. Cerpen-cerpen tersebut
memperlihatkan hibriditas estetis, sinkretisme spiritual, dan empati antarbudaya
yang menguatkan fungsi sastra digital sebagai medium transformasi nilai toleransi
dan representasi identitas lokal dalam arus globalisasi budaya.

