DIGITALISASI LAGU SEBAGAI USAHA PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH (KAJIAN SEMANTIK PADA LIRIK LAGU MELAYU PONTIANAK)

Abstract

Trigatra Bangun Bahasa yang ke-2 mengisyaratkan bahwa bahasa daerah harus dilestarikan sebagai bagian

dari kekayaan budaya Indonesia termasuk bahasa Melayu dialek Pontianak. Digitalisasi bahasa merupakan

solusi yang dapat dimulai dengan karya seni seperti penggalakan kembali lagu Melayu dialek Pontianak

pada generasi muda untuk mencegah arkaisasi kosakata akibat pengaruh bahasa lain. Berdasarkan hal

tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara semantik lirik lagu dari enam lagu Melayu

Pontianak modern dan efek digitalisasinya melalui platform Youtube. Data penelitian ini berupa kutipan

lirik lagu dan proses digitalisasinya yang diolah sesuai kajian studi dokumentasi. Pada penelitian ini

disimpulkan bahwa terdapat dua tema utama lagu Melayu Pontianak yaitu kearifan lokal dan pariwisata.

Tema yang kekinian dan usaha digitalisasi lagu Melayu Pontianak tersebut didukung oleh pemerintah dan

seniman lokal karena dirilis dan selalu digunakan pada HUT Kota Pontianak serta festival promosi wisata

Kalimantan Barat.