TIKTOK SEBAGAI MEDIA KREATIF DALAM PENGEMBANGAN LITERASI LINGUISTIK DAN SASTRA PADA PEMBELAJARAN BAHASA BALI DI ERA DIGITAL
Keywords:
TikTok, media pembelajaran, literasi linguistik, sastra Bali, pembelajaran digital.Abstract
Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar dalam dunia
pendidikan, termasuk pembelajaran bahasa daerah seperti Bahasa Bali. Salah satu platform
digital yang populer di kalangan generasi muda adalah TikTok. Platform yang awalnya
dikenal sebagai sarana hiburan ini kini berkembang menjadi media kreatif yang potensial
untuk kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi
penggunaan TikTok sebagai media kreatif dalam mengembangkan literasi linguistik dan
sastra pada pembelajaran Bahasa Bali di era digital. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka dan observasi digital terhadap
beberapa akun TikTok yang menampilkan konten edukatif berbahasa Bali. Data
dikumpulkan melalui observasi non-partisipatif dan dokumentasi, kemudian dianalisis
secara deskriptif dengan menelaah bentuk, isi, dan fungsi konten dalam mendukung
keterampilan berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok mampu menjadi
media pembelajaran yang efektif dan interaktif bagi generasi muda. Melalui fitur seperti
duet, live streaming, dan video editing, siswa dapat berkreasi dan berkolaborasi
menciptakan konten pembelajaran berbahasa Bali. Selain meningkatkan motivasi belajar
dan apresiasi terhadap karya sastra seperti puisi dan cerpen, TikTok juga berperan dalam
pelestarian bahasa dan budaya Bali di tengah globalisasi.

