OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BAHASA BALI MELALUI PENDEKATAN DEEP LEARNING BERBASIS PLATFORM DIGITAL BASABALI WIKI

Abstract

Kajian ini menganalisis optimalisasi pembelajaran bahasa Bali melalui pendekatan deep

learning dengan bantuan platform digital BASAbali Wiki sebagai sumber data dan alat bantu

pembelajaran. Pendekatan deep learning dipilih dikarenakan terdapat tiga fokus utama dalam

sebuah pembelajaran, yakni meaningful learning (pembelajaran bermakna), mindful learning

(pembelajaran sadar), dan joyful learning (pembelajaran menyenangkan). Tujuan dari kajian ini

untuk menemukan bahwa pendekatan deep learning dapat meningkatkan efektivitas

pembelajaran bahasa Bali terlebih lagi dengan bantuan platform digital BASAbali Wiki

sebagai media pendukung pembelajaran. Kajian ini bersifat deskriptif kualitatif. Metode yang

digunakan dalam kajian ini adalah studi kepustakaan dengan langkah-langkah 1)

mengidentifikasi sumber literatur, 2) menyeleksi literatur yang sesuai dan relevan, 3)

menganalisis literatur. BASAbali Wiki sebagai platform digital yang berisikan konten

linguistik dan budaya Bali menjadikannya sumber data yang potensial untuk melatih model

pembelajaran deep learning. Adapun fitur menarik yang dimiliki oleh platform BASAbali

Wiki yakni, 1) Kamus Online bahasa Bali, 2) Ruang Komunikasi yang berisikan artikel berbahasa

Bali dalam berbagai kategori, 3) Ruang Interaksi Pemuda dan Pemerintah yang berisikan masukan

pemuda kepada pemerintah terkait isu-isu di masyarakat yang diketik dalam bahasa Bali, dan 4)

Wikithon Partisipasi Publik yang merupakan wadah bagi pemuda dalam menanggapi isu-isu yang

sedang diperbincangkan oleh masyakarat menggunakan bahasa Bali. Hasil dari kajian ini

menunjukkan bahwa penggabungan pembelajaran deep learning dengan platform BASAbali

Wiki memiliki potensi untuk memperkaya model pembelajaran bahasa Bali serta mendukung

pemahaman bahasa Bali secara kontekstual. Kajian ini merekomendasikan pengembangan

aplikasi pembelajaran bahasa Bali berbasis media digital yang interaktif dan dapat dievaluasi

secara empiris di lingkungan pendidikan.