SASTRA DIGITAL SEBAGAI WAHANA INOVATIF DALAM MEWUJUDKAN TRANSFORMASI BUDAYA LITERASI DAN PELESTARIAN NILAI-NILAI TRADISI DALAM DUNIA PEDALANGAN BALI
Keywords:
Sastra digital, literasi pedalangan BaliAbstract
Kemajuan teknologi digital telah mengubah secara signifikan cara individu berinteraksi
dengan budaya, termasuk dalam bidang sastra dan seni tradisional. Pedalangan Bali
sebagai warisan budaya yang sarat dengan nilai filosofis dan estetis menghadapi
tantangan dalam pelestarian di era modernisasi. Makalah ini mengkaji bagaimana
sastra digital dapat berperan sebagai media transformasi budaya literasi dalam konteks
pedalangan Bali. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi
literatur dan analisis konten digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform
digital seperti e-book, media sosial, dan video digital mampu menghidupkan kembali
narasi wayang Bali, memperluas audiens, serta menjadi media edukatif yang menarik
bagi generasi muda. Sastra digital tidak hanya melestarikan nilai-nilai tradisional dalam
bentuk modern, tetapi juga menumbuhkan interpretasi dan ekspresi kreatif baru yang
sesuai dengan perkembangan zaman. Integrasisastra digital ke dalam dunia pedalangan
Bali merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman budaya dan
memperpanjang eksistensi warisan tradisi di ranah digital.

