PELUANG PENELITIAN KEBAHASAAN DAN KESUSASTRAAN DI ERA DIGITAL

Authors

  • Ni Komang Sabina Sanji Putri Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

Humaniora Digital, Linguistik, Sastra, AI, Data

Abstract

Arus deras digitalisasi yang dipicu oleh internet, media sosial, dan Kecerdasan Buatan (AI) telah

mengubah ekosistem bahasa dan sastra secara fundamental, menuntut revitalisasi metodologi penelitian

humaniora. Artikel ini memetakan peluang penelitian baru di bidang kebahasaan dan kesusastraan sebagai

respons terhadap big data dan medium digital. Di bidang Kebahasaan, penelitian berfokus pada

Sosiolinguistik Digital (misalnya, analisis gaya bahasa Gen Z dan komunikasi multimodal) dan

pemanfaatan Natural Language Processing (NLP) untuk memodelkan perubahan bahasa real-time dan

mengembangkan teknologi untuk bahasa lokal. Sementara itu, di bidang Kesusastraan, fokusnya adalah

pada Sastra Digital (analisis hiperteks dan sastra siber) serta Sosiologi Sastra Daring (studi platform self

publishing dan fan fiction). Untuk memanfaatkan peluang-peluang ini, artikel ini menekankan perlunya

adopsi Humaniora Digital (Digital Humanities), yang mensyaratkan penguasaan metode komputasi seperti

pemrograman dan Topic Modeling. Keberhasilan penelitian sangat bergantung pada kolaborasi lintas

disiplin (linguis/sastrawan dan ilmuwan data) dan ketaatan pada Etika Data dalam mengelola informasi dari

media sosial. Kesimpulannya, era digital adalah momen penting bagi humaniora untuk menegaskan

relevansi kritisnya dengan menghasilkan wawasan ilmiah yang canggih dan solusi aplikatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-12