ANALISIS SKEMA KOGNITIF DALAM NOVEL NAMAKU ALAM KARYA LEILA S. CHUDORI
Keywords:
Kognitif, Novel, Namaku Alam, Leila S. ChudoriAbstract
Namaku Alam adalah novel yang berlatar belakang gejolak politik Indonesia pada
tahun 1965 dan 1998. Novel ini diceritakan dari sudut pandang Alam, seorang jurnalis
muda, yang berusaha mengungkap kebenaran di balik hilangnya sang ayah, seorang
jurnalis dan aktivis, pada tahun 1998. Kisah utama novel ini adalah pencarian jati diri
dan kebenaran Alam, yang ternyata sangat terkait dengan sejarah keluarganya.
Ayahnya, yang dituduh sebagai anggota PKI di masa lalu, adalah sosok misterius yang
meninggalkan jejak berupa catatan, surat, dan rekaman audio. Melalui penelusuran ini,
Alam tidak hanya menemukan kisah tragis ayahnya, tetapi juga belajar memahami
betapa rumitnya sejarah bangsa. Novel ini juga menyoroti bagaimana ingatan dan
trauma dari masa lalu memengaruhi kehidupan generasi berikutnya. Dengan narasi
yang kuat dan puitis, Leila S. Chudori menggambarkan perjuangan Alam dalam
menghadapi prasangka, ketidakadilan, dan upaya untuk menemukan makna di tengah
tengah kebingungan sejarah. Penelitian ini menganalisis skema kognitif yang
memengaruhi cara tokoh utama, Alam, memandang dan berinteraksi dengan dunia
dalam novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori. Pendekatan linguistik kognitif
digunakan sebagai kerangka teori untuk mengidentifikasi dan mengkaji bagaimana
skema naratif, skema karakter, dan skema kausalitas dibentuk oleh trauma sejarah dan
pengalaman personal. Data penelitian dikumpulkan melalui pembacaan mendalam
teks novel untuk menemukan pola-pola kognitif yang berulang dalam narasi, deskripsi
karakter, dan dialog.

