PEMBELAJARAN MULTIMODAL
Keywords:
puisi digital, multimodal, pembelajaran sastra, persepsi mahasiswa, pengalaman belajarAbstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara mahasiswa
mengekspresikan diri dalam karya sastra, khususya puisi digital. Bukan hanya teks
yang muncul dalam puisi digital melainkan juga perpaduan unsur visual, audio,
dan interaktif sehingga membentuk makna secara multimodal. Dilatarbelakangi
oleh kebutuhan memahami bagaimana mahasiswa sebagai generasi pengguna
digital memaknai pembelajaran berbasis multimodal melalui penciptaan puisi
digital. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan persepsi mahasiswa,
menggali pengalaman mereka, serta mengidentifikasi kendala dan peluang yang
muncul dalam proses tersebut.
Kualitatif deskriptif sebagai metode dalam penelitian ini untuk
menggambarkan hasil penelitian dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh
melalui pengisian kuesioner, wawancara, dan hasil analisis karya puisi digital yang
diciptakan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki
persepsi positif terhadap pembelajaran multimodal karena mendorong kreativitas,
keterlibatan, dan ekspresi identitas. Mahasiswa merasa lebih bebas
mengekspresikan gagasan dengan menggabungkan teks, gambar, dan suara.
Namun, ditemukan pula kendala seperti keterbatasan literasi digital, keterampilan
teknis, dan akses perangkat. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi multimodal
dalam pembelajaran sastra tidak hanya relevan dengan perkembangan zaman,
tetapi juga memberi peluang untuk meningkatkan apresiasi dan produksi karya
sastra di lingkungan pendidikan tinggi.

