POTENSI PENELITIAN KESUSASTRAAN DI ERA DIGITAL
ANALISIS MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG SASTRA BARU
Keywords:
kesusastraan digital, media sosial, ruang sastra baru, estetika sastra, budaya digitalAbstract
Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam bidang
kesusastraan, khususnya dalam cara karya sastra dihasilkan, disebarkan, dan diapresiasi.
Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi media sosial sebagai ruang baru bagi aktivitas
kesusastraan di era digital. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengkaji
berbagai bentuk ekspresi sastra yang muncul di platform digital seperti Instagram, Twitter
(X), Wattpad, dan TikTok, serta bagaimana interaksi pengguna membentuk budaya sastra
yang lebih partisipatif dan dinamis. Hasil analisis menunjukkan bahwa media sosial tidak
hanya menjadi sarana publikasi alternatif bagi penulis, tetapi juga membuka ruang
demokratis bagi pembaca untuk berperan aktif sebagai kritikus, kurator, dan bahkan
pencipta karya sastra. Namun, fenomena ini juga menimbulkan tantangan baru terkait
otentisitas karya, hak cipta, dan kualitas estetika sastra digital. Dengan demikian, penelitian
ini menegaskan bahwa media sosial memiliki potensi besar sebagai ruang penelitian baru
dalam studi kesusastraan modern, sekaligus menuntut pendekatan teoretis dan metodologis
yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan budaya digital.

