INTEGRASI BUDAYA KULINER BALI DALAM PEMBELAJARAN BIPA

Authors

  • I Made Darma Sucipta Politeknik Negeri Bali
  • I Made Rai Jaya Widanta Politeknik Negeri Bali
  • I Wayan Eka Santika Politeknik Negeri Bali

Keywords:

Pembelajaran Bahasa, BIPA, Budaya, Bali

Abstract

Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) lebih banyak menekankan unsur linguistik

seperti tata bahasa dan kosakatanya. Padahal harusnya ada unsur budaya yang masuk ke dalam

pembelajaran. Unsur budaya ini menjadi proses belajar lebih kontekstual dan bermakna. Salah

satu aspek budaya yang potensial untuk diintegrasikan adalah kuliner yang mencakup berbagai

makanan, minuman, dan jajanan tradisional. Hal ini tentu dapat merepresentasikan nilai,

tradisi, serta identitas masyarakat. Sebagai pusat pembelajaran BIPA di Indonesia, Bali

memiliki kekayaan kuliner khas yang dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran autentik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data

melalui kajian pustaka, analisis dokumen, dan telaah materi ajar BIPA yang relevan. Artikel

ini fokus pada perencanaan integrasi budaya kuliner Bali mencakup berbagai makanan,

minuman, dan jajanan tradisional dalam pembelajaran BIPA, menelaah manfaat pembelajaran

berbasis kuliner terhadap penguasaan kosakata dan keterampilan berbahasa, serta merancang

strategi pembelajaran yang kontekstual. Kajian ini menunjukkan kuliner Bali berpotensi

menjadi sumber belajar yang efektif dalam memperkaya kosakata, meningkatkan kemampuan

komunikasi, dan memperdalam pemahaman mahasiswa asing terhadap budaya lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-12