PARTIKEL “SEDANGKAN” DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS
Keywords:
Partikel, Sintaksis, SemantisAbstract
Penelitian partikel “sedangkan” dalam Bahasa Indonesia kajian sintaktis dan
semantis mempunyai dua tujuan utama, yaitu (1) ikut membina dan melestarikan
bahasa Indonesia sebagai salah satu aspek kebudayaan bangsa Indonesia, (2)
mendeskripsikan partikel sedangkan dari segi fungsi, distribusi, dan makna.
Untuk mencapai tujuan di atas, dalain penelitian ini telah diterapkan suatu
kerangka teori struktural yang dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure dalam
bukunya Cours de Linguistique Generale (1916) dan teori kohesi yang dikembangkan
oleh M.A.K. Halliday dan Ruqaiya Hasan dalain bukunya yang berjudul Cohesion in
English (1976). Teori ini ditunjang dengan metode dan teknik, seperti metode dan
teknik pengumpulan data, analisis data, dan penyajian kaidah. Di samping itu,
penelitian ini bersifat sinkronis.
Dengan menerapkan kerangka teori dan metode tersebut di atas, maka di dalam
analisis terhadap partikel sedangkan dalam bahasa Indonesia ditemukan fungsi partikel
sedangkan sebagai konjungsi, dapat berdistribusi pada posisi awal (kalimat), dan
posisi medial (kalimat), serta bermakna adversatif