IMPLEMENTASI PEDAGOGI KRITIS UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA YANG BERMAKNA
Keywords:
Pedagogi Kritis, Pembelajaran Bahasa dan Sastra, Berpikir KritisAbstract
Pedagogi kritis dapat mengubah peran peserta didik dari penerima pasif menjadi pembelajar aktif. Hal ini menunjukkan bahwa pedagogi kritis dapat menawarkan alternatif yang menarik dengan berfokus pada pemahaman konteks sosial, budaya dan kekuasaan di balik teks. Pedagogi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Artikel ini membahas tentang penerapan pedagogi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penerapan pedagogi kritis memerlukan dukungan banyak pihak, termasuk guru, sekolah, dan lingkungan belajar. Guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pedagogi kritis dan keterampilan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai. Sekolah harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk diskusi dan refleksi kritis. Dalam penelitian ini pemateri menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pemakalah yang mengumpulkan data dalam artikel ini mengulas jurnal, artikel literatur, dan dokumen lain yang relevan dengan masalah penelitian. Artikel ini menyimpulkan Kemampuan pedagogis yang harus dikuasai guru Bahasa Indonesia adalah mampu menumbuh-kembangkan penguasaan kebahasaan peserta didik, baik dari aspek pengetahuan tentang bahasa yang meliputi unsur internal dari kajian bahasa, dan juga mengggunakan bahasa sebagai sarana komunikasai yang baik. Pada akhirnya, tujuan tertinggi dari pedagogi kritis adalah membantu peserta didik untuk menjalani hidup yang bermakna.