TRADISI LISAN SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI ERA DIGITAL

Authors

  • Ni Made Wina Utari Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

tradisi lisan, keterampilan berpikir kritis, era digital, bahasa, pendidikan

Abstract

Di era modern yang didominasi oleh teknologi digital, tradisi lisan memiliki potensi
sebagai alat yang efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Makalah ini
bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana proses tradisi lisan melalui platform digital seperti
video, podcast dan media interaktif lainnya sebagau saran pembelajaran untuk merangsang
kemampuan berpikir kritis siswa. Tradisi lisan seperti cerita rakyat, mitos, legenda sering kali
membuat pendengarnya untuk berpikir lebih dalam. Dengan menggunakan tradisi lisan sebagai
bahan diskusi dalam kelas, siswa diajak untuk tidak hanya menghafal namun juga
mengembangkan kemampuan analisis, evaluasi, serta interpretasi terhadap makna yang lebih
luas. Makalah ini menyajikan metode pembelajaran yang memanfaatkakn teknologi digital
untuk memperkenalkan tradisi lisan secara efektif di dalam kelas. Melalui kombinasi antara
metode tradisional dengan teknologi modern, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa dan siswa lebih terlibat dalam proses belajar interaktif. Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan menggunakan data dari studi-studi
sebelumnya yang sesuai dengan topik.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-11-06