TRADISI LISAN SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI ERA DIGITAL
Keywords:
Pembelajaran Berpusat pada Siswa, Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Era Society 5.0Abstract
Perkembangan dunia secara global membawa kita memasuki era society 5.0 yang
ditandai oleh transformasi digital dengan kolaborasi antara manusia dan teknologi.
Perkembangan ini turut berdampak terhadap kebutuhan pembelajaran dan menuntut adanya
paradigma baru dalam pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Penelitian ini memaparkan gagasan mengenai integrasi pembelajaran berpusat pada siswa
(student-centered learning) dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di era Society
5.0. Pendekatan berpusat pada siswa menawarkan kesempatan untuk meningkatkan
keterlibatan siswa melalui pengalaman belajar yang relevan, interaktif, dan berbasis
pendekatan kritis. Pada pembelajaran bahasa dan sastra, integrasi aspek teknologi seperti
kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT) dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang mengumpulkan
berbagai data dari sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah, buku, dan hasil penelitian
dengan topik yang relevan untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menghasilkan
rekomendasi praktis bagi pengajar dalam merancang kurikulum pembelajaran bahasa dan
sastra yang relevan dan inovatif. Melalui penelitian ini, dipaparkan konsep-konsep tentang
pembelajaran berpusat pada siswa dan potensinya dalam meningkatkan hasil belajar,
mengembangkan keterampilan abad ke-21, dan menyiapkan siswa dalam berkontribusi
secara efektif dalam masyarakat global.