PERAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA DALAM MENGATASI RENDAHNYA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki sumber
daya manusia Indonesia dalam mempersiapkan era Indonesia Emas. Berdasarkan hasil-hasil
penelitian dalam pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah upaya mengatasi
rendahnya kemampuan berpikir kritis telah banyak dilakukan. Kajian ini dilakukan untuk
mengetahui bagaimana pembelajaran bahasa Indonesia berperan dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik. Orientasi pembelajaran bahasa Indonesia adalah
pengembangan literasi peserta didik, yang meliputi keterampilan berbahasa dan kemampuan
berpikir. Guru bahasa Indonesia dapat berperan dalam mengatasi rendahnya kemampuan
berpikir kritis peserta didik. Peran yang dapat dilakukan guru bahasa Indonesia adalah (1)
mengubah cara pandang guru tentang pembelajaran bahasa Indonesia; (2) menggunakan
model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa; dan (3) memanfaatkan teknologi untuk
mengatasi permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia.