MANIFESTASI NILAI PEDAGOGIK SEBAGAI ANCANGAN PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM CERITA RAKYAT TIWU INDING DI MANGGARAI TIMUR
Keywords:
Manifestasi, Nilai, Pedagogik, Cerita RakyatAbstract
Tulisan ini mengkaji manifestasi nilai pedagogik sebagai ancangan penguatan profil pelajar Pancasila dalam cerita rakyat Tiwu Inding, salah satu cerita rakyat berbentuk mitos yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Mbaen di Manggarai Timur. Fokus kajian pada aspek isi pesan ditilik secara tekstual dari persepktif linguistik kultural dan folklor. Sumber data utama adalah data lisan yang diperoleh secara langsung dari pencerita dengan metode simak-catat dan wawancara mendalam, selain data hasil studi kepustakaan. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan metode induktif. Temuan menunjukkan, secara tekstual, mitos Tiwu Inding berfungsi sebagai ruang ekspresi budaya Manggarai Timur dan mencerminkan manifestasi nilai pedagogik. Nilai pedagogik yang termuat mencakup nilai beriman, bertakwa kepata Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, nilai kebinekaan global, nilai bergotong royong, nilai mandiri, nilai bernalar kritis, dan kreatif. Pengejawantahan nilai pedagogik yang termuat melalui tampilan sikap dan perilaku tokoh yang ditampilkannya yaitu tokoh Inding sebagi tokoh utama yang tidak mempunyai rasa dendan meskipun dia diusir dari rumah oleh keluarganya, dan tokoh lainnya, keluarga Inding yang menyesali sikap mereka telah mengusir Inding dari rumah, serta tokoh Jin suami Inding dan keluarganya mempunyai sifat suka membantu keluarga Inding tanpa diminta. Nilai-nilai pedagogik tersebut berfungsi sebagai ancagan penguatan profil pelajar Pancasila sebagai simbol siswa Indonesia berbudaya dan berkarakter sesuai guratan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.