PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA BALI BERBASIS LITERASI DIGITAL

Authors

  • Ni Made Ari Tresnawati SMK Negeri 3 Tabanan

Keywords:

Media Sosial, Pembelajaran Bahasa Bali, Literasi Digital

Abstract

Mata pelajaran Bahasa Bali merupakan mata pelajaran muatan lokal wajib yang diajarkan
di jenjang dasar dan menengah di Bali. Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa
dalam pembelajaran bahasa Bali sama halnya dengan pembelajaran bahasa
Indonesia mencakup empat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Membaca dan menulis termasuk di dalam
kemampuan literasi. Perkembangan dunia pada saat ini telah memasuki era revolusi
industri 4.0, bentuk kehidupan manusia telah berbasis informasi. Oleh karena itu
literasi digital perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan agar lebih siap
menghadapi era pendidikan di abad 21. Tingginya tingkat pemakaian gawai
(smartphone) saat ini memicu hadirnya trend literasi digital. Literasi digital adalah
kemampuan untuk memahami informasi berbasis perangkat digital. Tingginya
intensitas penggunaan gawai pada remaja, memungkinkan guru untuk
mengoptimalkan peran gawai tersebut tidak sekadar sebagai sarana hiburan bagi
siswa, akan tetapi dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Media sosial
sebagai salah satu aplikasi yang paling sering diakses oleh siswa dapat dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran berbasis literasi digital. Pengoptimalan peran media
sosial sebagai media pembelajaran Bahasa Bali dapat meningkatkan kreativitas dan
inovasi guru dalam mengkemas materi pengajaran bahasa Bali. Dengan mengarahkan
siswa pada pemahaman literasi digital yang baik, dapat meminimalisasi efek negatif
dari media sosial tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-10-27